Kabut asap seminggu belakangan menyelimuti Tapanuli Selatan, Kamis (26/9) terpantau mulai menipis.

Seperti di Sipirok, ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan khususnya khususnya di pusat perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan.

Menipisnya selimut asap kiriman akibat Karhutla terjadi beberapa wilayah Sumatera, disebabkan datangnya hujan secara merata di daerah tersebut.

Jarak pandang relatif baik. Bukit-bukit yang seminggu belakangan tak tampak secara kasatmata dari halaman kantor Bupati kini terlihat hijau akibat mulai membaiknya cuaca. 

Demikian halnya sejumlah besar pegawai termasuk masyarakat yang semula menggunakan masker menghindari ISPA saat beraktifitas sebagian besar tidak lagi menggunakannya. 

"Mudah-mudahan hujan terus turun agar asap secara perlahan menipis dan hilang," Dian Sihombing, pegawai di Kantor Bupati Tapanuli Selatan.

Dian lebih jauh berharap tidak ada lagi kejadian Karhutla seperti kejadian belakangan ini. Karena selain mengganggu aktifitas masyatakat juga dikhawatirkan berdampak kesehatan seperti Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Baca juga: Dampak asap, pengunjung Syaakirah the view and resto Tapsel berkurang

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019