Pengunjung akhir pekan (Sabtu-Minggu) wisata alam Syaakirah the view and resto Desa Aek Sabaon Sibiobio Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan berkurang dari biasanya.

"Dibanding (Sabtu-Minggu) pekan lalu lalu berkurang sekitar 27% lebih dari 900 orang pengunjung menjadi 650 pada Sabtu-Minggu ini," Owner Syaakirah the view and resto Indar Sakti Tanjung menghubungi ANTARA, Minggu (22/9) malam.

Berkurangnya pengunjung yang datang untuk menikmati indahnya panorama alam Syaakirah  diduga akibat dampak serangan asap kiriman yang melanda wilayah destinasi itu.

"Asap kiriman yang menyelimuti alam indah lokasi Syaakirah betul-betul sangat mengganggu. Dampaknya tamu-tamu yang adatang tidak bertahan untuk berlama-lama," katanya.

Rata-rata pengunjung yang datang kata dia, mengeluhkan tebalnya asap yang dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan disamping menggangu pemandangan panorama keindahan alam dan aktivitas lainnya.

"Sebagian pengunjung yang tidak menggunakan masker mengeluhkan mata perih, dan mengeluhkan tenggorokannya," ungkapnya.

Banyak juga calon tamu yang sebelumnya sudah menghubungi owner terpaksa menangguhkan kunjungannya setelah mendapat konfirmasi keberadaan adnya serangan asap.

"Dibilang kesal ya, tapi kita anggap belum rezeki. Mudah-mudahan serangan asap seperti ini cepat berlalu agar usaha berjalan normal," katanya menjawab pengunjung yang membatalkan jadwal kehadiran.

Baca juga: BMKG sebut sejumlah wilayah di Sumut diselimuti kabut asap

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019