Kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah daerah wilayah Provinsi Sumatera Utara, Kamis (26/9), mulai berkurang di Kota Pematangsiantar.
Jarak pandang warga tidak lagi terhalangi seperti satu minggu sebelumnya, bahkan Bukit Barisan di kawasan Kabupaten Simalungun, terlihat.
Warga juga tidak lagi mengenakan masker saat bepergian atau melakukan aktivitas di luar rumah, karena kabut tidak terlihat.
Baca juga: Budi Utari Siregar dicopot dari jabatan Sekdakot Pematangsiantar
"Di Siantar hujan dalam tiga hari, apalagi kemarin (hujan) lebat, bisa jadi itu yang mengusir kabut asap," kata Asmal (37), warga Kecamatan Siantar Barat.
Masyarakat berharap hujan tetap turun supaya cuaca normal kembali.
Baca juga: RSU Tiara Pematangsiantar bagikan masker kepada pengunjung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Jarak pandang warga tidak lagi terhalangi seperti satu minggu sebelumnya, bahkan Bukit Barisan di kawasan Kabupaten Simalungun, terlihat.
Warga juga tidak lagi mengenakan masker saat bepergian atau melakukan aktivitas di luar rumah, karena kabut tidak terlihat.
Baca juga: Budi Utari Siregar dicopot dari jabatan Sekdakot Pematangsiantar
"Di Siantar hujan dalam tiga hari, apalagi kemarin (hujan) lebat, bisa jadi itu yang mengusir kabut asap," kata Asmal (37), warga Kecamatan Siantar Barat.
Masyarakat berharap hujan tetap turun supaya cuaca normal kembali.
Baca juga: RSU Tiara Pematangsiantar bagikan masker kepada pengunjung
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019