Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyiapkan 10 ribu masker untuk mengantisipasi kabut asap yang menyelimuti Kota Tebing Tinggi sejak Kamis (19/9) dan akan dibagi kepada masyarakat Tebing Tinggi
Demikian disampaikan Kadis Kesehatan Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia.Sp.PK kepada Antara Jumat (20/9) di Balai Kota Tebing Tinggi.
Ia mengatakan 10 ribu masker tersebut akan dibagikan Senin (22/9) di beberapa titik jalan utama di Kota Tebing Tinggi yang nantinya dibagi untuk pengendera umum dan anak-anak sekolah
Saat ini pihaknya masih menunnggu datangnya masker dari Dinas Kesehatan Provinsi, permohonan sudah disampaikan, namun karena stoknya terbatas dan banyak Kabupaten /Kota yang membutuhkan
Sementara masker yang masih ada di Dinas Kesehatan Tebing Tinggi sangat terbatas ketersediaanya dan Sabtu barang tersebut sudah sampai di Tebing Tinggi.
Saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengukur pencemaran udara yang terjadi akibat kabut asap tersebut.
"Dinas kesehatan perlu mengetahui tingkat keamanananya bagi masyarakat, agar bisa disiapkan antisipasinya sedini mungkin, apa-apa yang diperlukan, diharapkan hasil dari LH bisa diperoleh secepatnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Demikian disampaikan Kadis Kesehatan Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia.Sp.PK kepada Antara Jumat (20/9) di Balai Kota Tebing Tinggi.
Ia mengatakan 10 ribu masker tersebut akan dibagikan Senin (22/9) di beberapa titik jalan utama di Kota Tebing Tinggi yang nantinya dibagi untuk pengendera umum dan anak-anak sekolah
Saat ini pihaknya masih menunnggu datangnya masker dari Dinas Kesehatan Provinsi, permohonan sudah disampaikan, namun karena stoknya terbatas dan banyak Kabupaten /Kota yang membutuhkan
Sementara masker yang masih ada di Dinas Kesehatan Tebing Tinggi sangat terbatas ketersediaanya dan Sabtu barang tersebut sudah sampai di Tebing Tinggi.
Saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengukur pencemaran udara yang terjadi akibat kabut asap tersebut.
"Dinas kesehatan perlu mengetahui tingkat keamanananya bagi masyarakat, agar bisa disiapkan antisipasinya sedini mungkin, apa-apa yang diperlukan, diharapkan hasil dari LH bisa diperoleh secepatnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019