Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul mengatakan kader PKK memiliki peranan penting untuk sebuah perubahan, baik untuk keluarga maupun masyarakat.
"Oleh karenanya, kader PKK harus memiliki power atau kekuatan," kata dia saat tampil narasumber pada bimbingan teknis pola asuh anak dan remaja (Bimtek PAAR) di Aula Sarasai II Kantor Bupati Tapanuli Selatan, di Sipirok, Jumat.
Untuk bisa memiliki potensi tersebut kader PKK desa se-Kecamatan Batang Angkola khususnya yang ikut sebagai peserta Bimtek ini harus dapat berpikir lebih jauh ke depan dan brilian.
"Misal untuk membentuk agar anak-anak tumbuh berkualitas, bermoral, beretika dan agamais, peran serta atau pola asuh seorang ibu sangat berpengaruh kuat. Apalagi tantangan zaman (IT maupun kemaksiatan) semakin keras," katanya.
Di sinilah diperlukan kepiawaian (power) orangtua untuk membinanya guna menyelamat generasi muda anak bangsa lepas dari tantangan yang semakin keras tersebut, katanya.
"Yakinlah anak-anak akan tumbuh baik bilamana kita (orangtua) mendidik dan memberikan contoh yang secara baik pula. Demikian sebaliknya," tambahnya.
Menurut dia, bilamana anak-anak dalam setiap masing-masing keluarga tumbuh baik dan terdidik maka akan baik pulalah lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Selain itu Syaufia juga menekankan kepada seluruh kader PKK desa untuk pro aktif menyukseskan 10 program PKK dan tetap bersinergi dengan pemangku kepentingan seperti pemerintahan desa.
Kadis Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Tapanuli Selatan M. Yusuf mewakili Bupati berharap kepada seluruh ratusan kader PKK 17 desa se Batang Angkola adanya sebuah perubahan yang signifikan setelah mengikuti acara ini.
"Kiranya semua ilmu yang disampaikan narasumber Ketua TP PKK Tapanuli Selatan ini dapat di aplikasikan dengan baik demi terciptanya keluarga dan lingkungan yang baik sekaligus mendukung visi misi Pemkab yang sehat cerdas dan sejahtera," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Oleh karenanya, kader PKK harus memiliki power atau kekuatan," kata dia saat tampil narasumber pada bimbingan teknis pola asuh anak dan remaja (Bimtek PAAR) di Aula Sarasai II Kantor Bupati Tapanuli Selatan, di Sipirok, Jumat.
Untuk bisa memiliki potensi tersebut kader PKK desa se-Kecamatan Batang Angkola khususnya yang ikut sebagai peserta Bimtek ini harus dapat berpikir lebih jauh ke depan dan brilian.
"Misal untuk membentuk agar anak-anak tumbuh berkualitas, bermoral, beretika dan agamais, peran serta atau pola asuh seorang ibu sangat berpengaruh kuat. Apalagi tantangan zaman (IT maupun kemaksiatan) semakin keras," katanya.
Di sinilah diperlukan kepiawaian (power) orangtua untuk membinanya guna menyelamat generasi muda anak bangsa lepas dari tantangan yang semakin keras tersebut, katanya.
"Yakinlah anak-anak akan tumbuh baik bilamana kita (orangtua) mendidik dan memberikan contoh yang secara baik pula. Demikian sebaliknya," tambahnya.
Menurut dia, bilamana anak-anak dalam setiap masing-masing keluarga tumbuh baik dan terdidik maka akan baik pulalah lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Selain itu Syaufia juga menekankan kepada seluruh kader PKK desa untuk pro aktif menyukseskan 10 program PKK dan tetap bersinergi dengan pemangku kepentingan seperti pemerintahan desa.
Kadis Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Tapanuli Selatan M. Yusuf mewakili Bupati berharap kepada seluruh ratusan kader PKK 17 desa se Batang Angkola adanya sebuah perubahan yang signifikan setelah mengikuti acara ini.
"Kiranya semua ilmu yang disampaikan narasumber Ketua TP PKK Tapanuli Selatan ini dapat di aplikasikan dengan baik demi terciptanya keluarga dan lingkungan yang baik sekaligus mendukung visi misi Pemkab yang sehat cerdas dan sejahtera," pungkasnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019