Ketua TP.PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul M.Pasaribu tampil sebagai narasumber dalam acara semiloka Perpustakaan wilayah setempat di Hotel Tor Sibohi Nauli Hotel, di Sipirok, Rabu (18/9).
Dihadapan 200 peserta semiloka tersebut Syaufia memaparkan materi "Pembangunan perpustakaan melalui program inklusi sosial".
Perpustakaan kata dia, merupakan wadah untuk mengembangkan potensi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan melalui literasi yang ada.
"Dengan kehadiran perpustakaan kiranya akan tumbuh minat baca yang tinggi masyarakat utamanya generasi muda anak bangsa," harapnya.
Dia juga menekankan kepada Pemerintah Desa untuk dapat melakukan pembenahan keberadaan perpustakaan di daerahnya masing-masing.
"Seperti menambah judul-judul buku melalui anggaran dana desa. Buku sangat penting dibaca dan dipelajari. Karena dalam buku itulah ilmu itu semua tersimpan. Semakin banyak membaca maka akan semakin banyak pula ilmu dimiliki," jelasnya.
Selain itu, Syaufia mengajak kelompok kerja dalam kegiatan PKK Desa dan Kelurahan di wilayah tersebut untuk memanfaatkan sarana dan prasarana perpustakaan masing-masing.
"Saya juga meminta pengurus PKK Desa dan Kelurahan agar aktif mengikuti musyawarah rencana pembangunan desa dengan memperjuangkan alokasi perpustakaan desa," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dihadapan 200 peserta semiloka tersebut Syaufia memaparkan materi "Pembangunan perpustakaan melalui program inklusi sosial".
Perpustakaan kata dia, merupakan wadah untuk mengembangkan potensi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan melalui literasi yang ada.
"Dengan kehadiran perpustakaan kiranya akan tumbuh minat baca yang tinggi masyarakat utamanya generasi muda anak bangsa," harapnya.
Dia juga menekankan kepada Pemerintah Desa untuk dapat melakukan pembenahan keberadaan perpustakaan di daerahnya masing-masing.
"Seperti menambah judul-judul buku melalui anggaran dana desa. Buku sangat penting dibaca dan dipelajari. Karena dalam buku itulah ilmu itu semua tersimpan. Semakin banyak membaca maka akan semakin banyak pula ilmu dimiliki," jelasnya.
Selain itu, Syaufia mengajak kelompok kerja dalam kegiatan PKK Desa dan Kelurahan di wilayah tersebut untuk memanfaatkan sarana dan prasarana perpustakaan masing-masing.
"Saya juga meminta pengurus PKK Desa dan Kelurahan agar aktif mengikuti musyawarah rencana pembangunan desa dengan memperjuangkan alokasi perpustakaan desa," pungkasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019