Panitia Sail Nias 2019 memastikan wisatawan dan pengunjung dari luar daerah yang menyaksikan Sail Nias 2019 akan mendapat penginapan selama acara berlangsung terutama pada puncak acara 14 September 2019.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Anggraeni Dachi di Teluk Dalam, Selasa, mengatakan selain hotel, di Nias Selatan juga tersedia rusunawa dan home stay atau rumah-rumah penduduk yang bisa dijadikan penginapan.
Untuk hotel, kata dia, karena jumlahnya terbatas dipastikan sudah penuh jauh-jauh hari, karena akan digunakan oleh para peselancar yang mengikuti Nias Pro Internasional Surfing yang merupakan bagian dari acara Sail Nias 2019.
"Memang terdata 126 peselancar yang ikut surfing dari 15 negara termasuk dari Indonesia. Namun tentunya mereka datang tidak sendiri. Mereka juga tentunya membawa teman atau keluarga. Jadi kemungkinan hotel sudah penuh," katanya.
Namun, lanjut dia, wisatawan tidak perlu khawatir tidak mendapatkan penginapan karena di sana ada juga rusunawa dan home stay yang dapat menampung pengunjung yang akan menginap.
Baca juga: Peselancar dunia bersaing taklukkan ganasnya ombak di Pantai Sorake Nias
Pihaknya yang dipercaya panitia pusat akan mengarahkan setiap pengunjung yang ingin mencari penginapan.
Pengunjung akan diarahkan mencari tempat penginapan, tinggal koordinasi butuh berapa kamar dan pihaknya akan mencarikan dan akan menghubungkan langsung dengan pemilik home stay.
"Kami pastikan pengunjung akan dapat penginapan, yang penting tempatnya nyaman. Kami bisa jamin semua dapat penginapan namun tentunya tidak seperti hotel," katanya.
Penyelenggaraan Sail Nias 2019 melibatkan empat kabupaten dan satu kota di Pulau Nias yakni Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Selatan, Nias Barat, Nias, dan Nias Utara.
Sail Nias 2019 merupakan acara layar ke-11 yang digelar pemerintah Indonesia sejak 2009 silam. Meski telah dikenal dunia sebagai titik selancar nomor dua setelah Hawaii, Nias diharapkan akan lebih banyak dikenal dan dikunjungi wisatawan setelah perhelatan tersebut.
Selain acara puncak pada 14 September 2019, rangkaian kegiatan Sail Nias telah dimulai Mei lalu dengan "yacht rally". Selain itu, akan ada festival lompat batu sekepulauan Nias, parade kapal nelayan tradisional, gebyar kopi, hingga lomba voli pantai.
Baca juga: Wali Kota Sibolga Lepas Pelantara 9 Menuju Sail Nias 2019
Untuk semakin memeriahkan Sail Nias 2019, penyelenggara akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang menarik seperti Wind Surfing and Sailing, Free Diving Competition, Festival Lompat Batu Kepulauan Nias, Festival Kebudayaan Kepulauan Batu, Parade Kapal Nelayan Tradisional, Gebyar Kopi, Kuliner, Fishing Tournament Sail Nias, Wonderful Foto Tourism Expo dan masih banyak lagi.
Acara puncak Sail Nias akan dihadiri Presiden Joko Widodo yang akan dimeriahkan dengan penampilan kesenian, demo udara,parade sampan nelayan,dan terjun payung pada 14 september 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Anggraeni Dachi di Teluk Dalam, Selasa, mengatakan selain hotel, di Nias Selatan juga tersedia rusunawa dan home stay atau rumah-rumah penduduk yang bisa dijadikan penginapan.
Untuk hotel, kata dia, karena jumlahnya terbatas dipastikan sudah penuh jauh-jauh hari, karena akan digunakan oleh para peselancar yang mengikuti Nias Pro Internasional Surfing yang merupakan bagian dari acara Sail Nias 2019.
"Memang terdata 126 peselancar yang ikut surfing dari 15 negara termasuk dari Indonesia. Namun tentunya mereka datang tidak sendiri. Mereka juga tentunya membawa teman atau keluarga. Jadi kemungkinan hotel sudah penuh," katanya.
Namun, lanjut dia, wisatawan tidak perlu khawatir tidak mendapatkan penginapan karena di sana ada juga rusunawa dan home stay yang dapat menampung pengunjung yang akan menginap.
Baca juga: Peselancar dunia bersaing taklukkan ganasnya ombak di Pantai Sorake Nias
Pihaknya yang dipercaya panitia pusat akan mengarahkan setiap pengunjung yang ingin mencari penginapan.
Pengunjung akan diarahkan mencari tempat penginapan, tinggal koordinasi butuh berapa kamar dan pihaknya akan mencarikan dan akan menghubungkan langsung dengan pemilik home stay.
"Kami pastikan pengunjung akan dapat penginapan, yang penting tempatnya nyaman. Kami bisa jamin semua dapat penginapan namun tentunya tidak seperti hotel," katanya.
Penyelenggaraan Sail Nias 2019 melibatkan empat kabupaten dan satu kota di Pulau Nias yakni Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Selatan, Nias Barat, Nias, dan Nias Utara.
Sail Nias 2019 merupakan acara layar ke-11 yang digelar pemerintah Indonesia sejak 2009 silam. Meski telah dikenal dunia sebagai titik selancar nomor dua setelah Hawaii, Nias diharapkan akan lebih banyak dikenal dan dikunjungi wisatawan setelah perhelatan tersebut.
Selain acara puncak pada 14 September 2019, rangkaian kegiatan Sail Nias telah dimulai Mei lalu dengan "yacht rally". Selain itu, akan ada festival lompat batu sekepulauan Nias, parade kapal nelayan tradisional, gebyar kopi, hingga lomba voli pantai.
Baca juga: Wali Kota Sibolga Lepas Pelantara 9 Menuju Sail Nias 2019
Untuk semakin memeriahkan Sail Nias 2019, penyelenggara akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang menarik seperti Wind Surfing and Sailing, Free Diving Competition, Festival Lompat Batu Kepulauan Nias, Festival Kebudayaan Kepulauan Batu, Parade Kapal Nelayan Tradisional, Gebyar Kopi, Kuliner, Fishing Tournament Sail Nias, Wonderful Foto Tourism Expo dan masih banyak lagi.
Acara puncak Sail Nias akan dihadiri Presiden Joko Widodo yang akan dimeriahkan dengan penampilan kesenian, demo udara,parade sampan nelayan,dan terjun payung pada 14 september 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019