Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Polbangtan Medan, Selasa.
Kuliah umum yang disampaikan di hadapan 450 mahasiswa Polbangtan Medan ini bertemakan Pertanian Milenial di Era Industri 4.0.
Secara singkat ia menyampaikan tentang pentingnya peran generasi milineal dalam perkembangan pertanian di Indonesia, termasuk kaitannya dengan visi Kementerian Pertanian.
Sebagaimana yang menjadi tujuan, yakni menjadikan seluruh insan pertanian di 2045 bisa menjadi pangan dunia. Karena pangan merupakan soal mati hidupnya suatu bangsa.
Apabila kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi, maka malapetaka. Oleh karena itu, perlu usaha secara besar-besaran, radikal dan revolusioner.
Dia memaparkan, generasi muda saat ini menjadi penentu kemajuan pertanian di masa depan. Sebab para milenial mempunyai inovasi dan gagasan kreatif yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan pertanian.
Tidak hanya itu, masa depan pertanian Indonesia bergantung kepada para generasi muda. Untuk itu, diharapkan kepada para mahasiwa Polbangtan Medan dan para generasi muda lainnya dapat mengembangkan dan melanjutkan estafet pembangunan pertanian di Indonesia.
"Karena milenial adalah penerus bangsa. Pada masa yang akan, pertanian di Indonesia berada di tangan anak bangsa. Apabila mahasiwa Polbangtan Medan dan para generasi milenial hebat, maka hebatlah pertanian Indonesia," ujarnya.
Baca juga: 30 alumni Polbangtan Medan uji kompetensi
Baca juga: Polbangtan Medan juara 3 lomba tulis ilmiah tingkat nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kuliah umum yang disampaikan di hadapan 450 mahasiswa Polbangtan Medan ini bertemakan Pertanian Milenial di Era Industri 4.0.
Secara singkat ia menyampaikan tentang pentingnya peran generasi milineal dalam perkembangan pertanian di Indonesia, termasuk kaitannya dengan visi Kementerian Pertanian.
Sebagaimana yang menjadi tujuan, yakni menjadikan seluruh insan pertanian di 2045 bisa menjadi pangan dunia. Karena pangan merupakan soal mati hidupnya suatu bangsa.
Apabila kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi, maka malapetaka. Oleh karena itu, perlu usaha secara besar-besaran, radikal dan revolusioner.
Dia memaparkan, generasi muda saat ini menjadi penentu kemajuan pertanian di masa depan. Sebab para milenial mempunyai inovasi dan gagasan kreatif yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan pertanian.
Tidak hanya itu, masa depan pertanian Indonesia bergantung kepada para generasi muda. Untuk itu, diharapkan kepada para mahasiwa Polbangtan Medan dan para generasi muda lainnya dapat mengembangkan dan melanjutkan estafet pembangunan pertanian di Indonesia.
"Karena milenial adalah penerus bangsa. Pada masa yang akan, pertanian di Indonesia berada di tangan anak bangsa. Apabila mahasiwa Polbangtan Medan dan para generasi milenial hebat, maka hebatlah pertanian Indonesia," ujarnya.
Baca juga: 30 alumni Polbangtan Medan uji kompetensi
Baca juga: Polbangtan Medan juara 3 lomba tulis ilmiah tingkat nasional
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019