Tim Ekspedisi Kas Keliling Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) untuk daerah pulau Terluar, Terdepan, dan Terpencil (3T) melakukan sosialisasi kepada para prajurit TNI yang bertugas di Pulau Berhala Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara mengenai keaslian uang rupiah yang diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada prajurit TNI dalam memperlakukan uang yang merupakan bagian dalam membela negara.

Ketua rombongan Tim Ekspedisi, Syamsul Bakti kepada ANTARA, Minggu (1/9) mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab BI untuk menghadirkan dan menyediakan kebutuhan rupiah di daerah terpencil, termasuk Pulau Berhala yang merupakan pulau 3T. 

"Pulau Berhala ini termasuk salah satu pulau terluar di Sumut. Kenapa kita melakukan sosialisasi di sini, karena kami menilai di sini punya potensi dimanfaatkan orang-orang jahat untuk melakukan tindak pidana menyebarkan uang palsu," katanya. 

Ia menambahkan memang selama ini belum pernah terjadi di sini, namun ini merupakan upaya BI untuk melakukan tindakan preventif (pencegahan) atau antisipasi, sehingga para aparat penjaga pulau terluar ini bisa faham dan mengetahui tentang ciri-ciri uang palsu atau uang asli.
 
Dua prajurit TNI dari Kodam I Bukit Barisan dan Korps Marinir mengikuti kegiatan sosialisasi uang rupiah di Pulau Berhala Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu (1/9/2019). Bank Indonesia memberikan sosialisasi mengenai ciri keaslian uang rupiah yang diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada prajurit TNI dalam memperlakukan uang yang merupakan bagian dalam membela negara. (Antara Sumut/Septianda Perdana)

Tim kas keliling yang dikawal TNI AL dengan menggunakan kapal KRI Lemadang 632 dengan Kapten Kapal Mayor Laut (P) Pungki Kurniawan, tiba di Pulau Berhala setelah melakukan perjalanan selama 22 jam dari Pulau Nasi, Provinsi Aceh. 

Setelah turun jangkar, tim menggunakan perahu karet dan sekoci menuju pulau terdepan, terluar dan terpencil yang ada di Provinsi Sumut tersebut, meskipun harus menghadapi ombak yang cukup tinggi di pulau tersebut.

Tim yang langsung dipimpin Ketua Rombongan Syamsul Bakti dan dikawal anggota TNI Angkatan Laut disambut Danton Satgas Pengamanan Pulau Terluar (Pamputer) Pulau Berhala, Letnan Dua Infantri Frans Aritonang dan anggotanya.

Dalam kunjungan ke Pulau Berhala tersebut, Tim Ekspedisi Kas Keliling Kepulauan 3T BI Sumut memberikan sosialisasi tentang uang rupiah dan ciri-ciri keaslian uang yang menjadi satu-satunya alat pembayaran yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada para anggota TNI yang menjaga pulau tersebut serta memberikan kenang-kenangan berupa kaos Cinta Rupiah.
 
Ketua rombongan Tim Ekspedisi Bank Indonesia, Syamsul Bakti (kanan) secara simbolis menyerahkan cinderamata kepada  Danton Satgas Pengamanan Pulau Terluar (Pamputer) Pulau Berhala Yonif 126/KC Kodam I Bukit Barisan Letnan Dua Infantri Frans Aritonang (kiri) usai melakukan sosialisasi uang rupiah di Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai. (Antara Sumut/Septianda Perdana)

Sementara itu, Danton Satgas Pengamanan Pulau Terluar (Pamputer) Pulau Berhala Yonif 126/KC Kodam I Bukit Barisan Letnan Dua Infantri Frans Aritonang menyambut baik kunjungan Tim Ekspedisi Kas Keliling BI tersebut. Bahkan para anggota TNI sangat antusias menerima penjelasan tentang keaslian uang rupiah yang disampaikan salah seorang tim, Rizky Ananda dan Kepala Rombongan Syamsul Bakti. 

"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Tim Ekspedisi dari BI untuk memberikan sosialisasi tentang uang rupiah. Karena pulau terluar ini berpotensi dimanfaatkan untuk transaksi peredaran uang palsu. Semoga dengan adanya sosialisasi ini bisa menjadi bahan kedepannya untuk mengantisipasi transaksi peredaran uang palsu yang masuk di wilayah NKRI," katanya.  

Baca juga: Yuk lihat cara BI melayani penukaran uang lusuh di daerah terluar Aceh

Baca juga: BI Sibolga sukses gelar fashion show berbahan ulos Harungguan

 

Pewarta: Septianda Perdana

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019