Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Labuhanbatu Utara menargetkan menerbitkan 20 ribu Kartu Identitas Anak (KIA) tahun ini. Dan saat ini KIA yang sudah diterbitkan berkisar 5.000 buah.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Kependudukan Disdukcapil Labura Irsan Munthe SH dalam sosialisasi yang dilaksanakan pihaknya di aula Kantor Camat Kualuhhulu, Jumat.

Menurutnya, berdasarkan database yang dimilikinya, terdapat lebih 100 ribu anak berusia di bawah 17 tahun di Labura. Mereka merupakan sasaran pembuatan KIA yang saat ini sudah menjadi salah satu pelayanan yang diberikan Disdukcapil.

Animo masyarakat mengurus KIA saat ini besar. Dicontohkannya, pada Labura Expo 2019 yang dilaksanakan selama empat hari di Lapangan Bhayangkara Aekkanopan Juli lalu, warga yang mengajukan berkas pengurusan KIA mencapai 2.500 berkas.


Baca juga: Akta kematian banyak belum dicatatkan di Labura

Demikian juga saat sosialisasi di Kualuhleidong beberapa waktu lalu, dokumen yang disampaikan camat lebih dari 1.000 berkas. "Kita menargetkan tahun ini ada 20 ribu KIA yang diterbitkan," katanya.

Di masa mendatang, sebutnya, ada wacana NIK yang ada dalam KIA akan dijadikan sebagai Nomor Induk Siswa (NIS). "Targetnya adalah terwujudnya single identity di masa yang akan datang," jelasnya.

Irsan juga menjelaskan, latar belakang pembuatan KIA berasal dari ide Disdukcapil kabupaten/kota. Namun pembuatannya tidak seragam, karena disesuaikan dengan daerah masing-masing.

"Akhirnya, Kementerian Dalam Negeri menjadikan KIA sebagai salah satu item pelayanan Disdukcapil," katanya dalam acara yang dibuka Camat Kualuhhulu H Samsul Tanjung ST MH tersebut.

Baca juga: Camat Kualuhhulu buka sosialisasi KIA

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019