Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE membiayai proses pemakaman empat anak yang meninggal akibat tertimbun gorong-gorong di Dusun Sumberrejo Desa Seiraja Kecamatan Na IX-X pada Senin (5/8).
Hal itu dikatakan Camat Kualuhhulu yang juga mantan Camat Na IX-X, H Samsul Tanjung, ST, MT yang datang atas nama bupati pada pemakaman anak-anak yang masih berusia belia tersebut, Selasa (6/8).
"Pak Bupati akan membiayai pembuatan makam keempat anak-anak yang meninggal ini," katanya kepada sejumlah wartawan yang datang di lokasi pemakaman yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara.
Kemudian, Pemkab juga akan segera membangun jembatan yang terpaksa dirusak saat mengevakuasi korban dengan alat berat. Karena jalan itu merupakan jalan utama yang menghubungkan Dusun II dan dusun lainnya.
Baca juga: 4 anak di Labura tewas tertimbun gorong-gorong saat mencari ikan
Baca juga: Polisi pasang 'police line' di lokasi 4 anak tewas tertimbun
Ditanya apa pesannya pascaperistiwa yang menelan korban jiwa itu, pria yang juga Ketua Persatuan Marga Tanjung (Permata) Labura tersebut mengimbau para orang tua agar benar-benar mengawasi aktivitas anak-anak mereka.
"Kita mengimbau orang tua agar benar-benar mengawasi aktivitas anaknya, terutama yang masih berusia belia. Kita berharap peristiwa seperti ini tidak terulang lagi," sebut camat yang juga piawai memberi tausiyah tersebut.
Walau, tambahnya yang pada saat itu didampingi Kades Seiraja Heri Sahrizal Siregar, peristiwa itu sudah merupakan takdir. "Selama ini, bukan anak-anak saja, orang tua juga banyak mencari ikan di tempat itu," timpal kades.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu dikatakan Camat Kualuhhulu yang juga mantan Camat Na IX-X, H Samsul Tanjung, ST, MT yang datang atas nama bupati pada pemakaman anak-anak yang masih berusia belia tersebut, Selasa (6/8).
"Pak Bupati akan membiayai pembuatan makam keempat anak-anak yang meninggal ini," katanya kepada sejumlah wartawan yang datang di lokasi pemakaman yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara.
Kemudian, Pemkab juga akan segera membangun jembatan yang terpaksa dirusak saat mengevakuasi korban dengan alat berat. Karena jalan itu merupakan jalan utama yang menghubungkan Dusun II dan dusun lainnya.
Baca juga: 4 anak di Labura tewas tertimbun gorong-gorong saat mencari ikan
Baca juga: Polisi pasang 'police line' di lokasi 4 anak tewas tertimbun
Ditanya apa pesannya pascaperistiwa yang menelan korban jiwa itu, pria yang juga Ketua Persatuan Marga Tanjung (Permata) Labura tersebut mengimbau para orang tua agar benar-benar mengawasi aktivitas anak-anak mereka.
"Kita mengimbau orang tua agar benar-benar mengawasi aktivitas anaknya, terutama yang masih berusia belia. Kita berharap peristiwa seperti ini tidak terulang lagi," sebut camat yang juga piawai memberi tausiyah tersebut.
Walau, tambahnya yang pada saat itu didampingi Kades Seiraja Heri Sahrizal Siregar, peristiwa itu sudah merupakan takdir. "Selama ini, bukan anak-anak saja, orang tua juga banyak mencari ikan di tempat itu," timpal kades.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019