Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu menyebut dampak pemadaman listrik di Pulau Jawa menimbulkan kerugian cukup besar dan meluas pada berbagai sektor.
"Sektor industri misalnya banyak terganggu meski hali libur Minggu sekalipun," kata Gus menghubungi Antara Sumut, Senin (5/8).
Tambah lagi kerugian di sektor telekomonikasi dan transportasi, dan kerugian industri rumahan dan rumah tangga.
"PLN menjanjikan akan selesai tuntaskan dalam 6 jam. Meskinya tadi malam pukul 20.00 WIB atau 21.00 WIB sudah tuntas, namun faktanya tidak," kata Gus.
Dia sebelumnya sudah minta agar PLN mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Apakah PLN tidak serius. Persoalan pemadaman listrik ini sangat amat serius, bahkan Presiden pun manaruh perhatian hingga mendatangi direktur PLN," jelasnya.
Gus kurang sepakat kekosongan Dirut PLN apalagi dengan gonta ganti pelaksana tugasnya, sebab dinilai dapat mengganggu kinerja.
"Lagian Presiden lanjut berkuasa, artinya beliau kan bisa bertindak mengganti kabinetnya yang tak perform tanpa harus menunggu periodesasi berjalan berakhir," pintanya.
Gus mengatakan kejadian pemadaman listrik Pulau Jawa ini harus menjadi pembelajaran bagi pemerintah dan PLN.
"Ini kejadian berulang yang tidak boleh terjadi lagi," katanya.
Upaya memi nimalisirnya, Gus menawarkan dibuatnya Contingency Plan dan system control agar bila ada masalah di satu titik lokasi dampaknya bisa dilokalisir sehingga tidak berdampak luas.
"Info terakhir dari Direktur PLN semua transmisi sudah selesai tinggal menunggu daya dari pembangkit masuk le system, diperhitungkan akan tuntas keseluruhannya jam 20.00 malam ini," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Sektor industri misalnya banyak terganggu meski hali libur Minggu sekalipun," kata Gus menghubungi Antara Sumut, Senin (5/8).
Tambah lagi kerugian di sektor telekomonikasi dan transportasi, dan kerugian industri rumahan dan rumah tangga.
"PLN menjanjikan akan selesai tuntaskan dalam 6 jam. Meskinya tadi malam pukul 20.00 WIB atau 21.00 WIB sudah tuntas, namun faktanya tidak," kata Gus.
Dia sebelumnya sudah minta agar PLN mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Apakah PLN tidak serius. Persoalan pemadaman listrik ini sangat amat serius, bahkan Presiden pun manaruh perhatian hingga mendatangi direktur PLN," jelasnya.
Gus kurang sepakat kekosongan Dirut PLN apalagi dengan gonta ganti pelaksana tugasnya, sebab dinilai dapat mengganggu kinerja.
"Lagian Presiden lanjut berkuasa, artinya beliau kan bisa bertindak mengganti kabinetnya yang tak perform tanpa harus menunggu periodesasi berjalan berakhir," pintanya.
Gus mengatakan kejadian pemadaman listrik Pulau Jawa ini harus menjadi pembelajaran bagi pemerintah dan PLN.
"Ini kejadian berulang yang tidak boleh terjadi lagi," katanya.
Upaya memi nimalisirnya, Gus menawarkan dibuatnya Contingency Plan dan system control agar bila ada masalah di satu titik lokasi dampaknya bisa dilokalisir sehingga tidak berdampak luas.
"Info terakhir dari Direktur PLN semua transmisi sudah selesai tinggal menunggu daya dari pembangkit masuk le system, diperhitungkan akan tuntas keseluruhannya jam 20.00 malam ini," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019