Paus Fransiskus pada hari Minggu mengutuk serangan terhadap "orang tak berdaya" dalam serangkaian kekerasan bersenjata di tiga negara bagian Amerika, termasuk yang menewaskan 20 orang di toko Walmart di El Paso, Texas.
Berbicara kepada ribuan peziarah dan turis di Lapangan Santo Petrus atas pesan dan berkahnya di hari Minggu, Paus mengatakan bahwa dia secara spiritual dekat dengan para korban, yang terluka dan keluarga yang terkena dampak serangan yang katanya telah "menumpahkan darah di Texas, California, dan Ohio".
Paus Fransiskus mengatakan ketiga serangan itu menargetkan "orang-orang tak berdaya".
Dia menyebutkan penembakan Texas serta satu lagi pekan lalu di sebuah festival makanan di California di mana tiga orang tewas, dan yang ketiga di Dayton, Ohio, di mana 10 orang tewas lebih awal pada hari Minggu. .
Baca juga: 20 tewas dalam penembakan massal di Walmart Texas
Paus yang di masa lalu mengkritik industri pembuatan senjata, kemudian memimpin orang banyak dalam membacakan doa Salam Maria untuk para korban.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Berbicara kepada ribuan peziarah dan turis di Lapangan Santo Petrus atas pesan dan berkahnya di hari Minggu, Paus mengatakan bahwa dia secara spiritual dekat dengan para korban, yang terluka dan keluarga yang terkena dampak serangan yang katanya telah "menumpahkan darah di Texas, California, dan Ohio".
Paus Fransiskus mengatakan ketiga serangan itu menargetkan "orang-orang tak berdaya".
Dia menyebutkan penembakan Texas serta satu lagi pekan lalu di sebuah festival makanan di California di mana tiga orang tewas, dan yang ketiga di Dayton, Ohio, di mana 10 orang tewas lebih awal pada hari Minggu. .
Baca juga: 20 tewas dalam penembakan massal di Walmart Texas
Paus yang di masa lalu mengkritik industri pembuatan senjata, kemudian memimpin orang banyak dalam membacakan doa Salam Maria untuk para korban.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019