Yurniar Siregar binti Kasbi Siregar (55) warga Kecamatan Marancar berharap mendapat kesembuhan atas penyakitnya saat berada di Tanah Suci Mekkah.
Perempuan ini satu antara 209 orang jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Tapanuli Selatan yang diberangkatkan oleh bupati setempat Syahrul M. Pasaribu Sabtu (3/8) malam dari halaman Masjid Sri Alam Dunia, Sipirok.
Walau keberangkatannya untuk menuju Tanah Suci didudukkan di atas kursi roda menggunakan mobil ambulas, namun tidak menyurutkan niat hatinya untuk dapat melaksanakan ibadah haji secara sempurna.
Apalagi dia sudah delapan tahun sejak 2011 masuk daftar tunggu keberangkatan haji. Dia selama di Tanah Suci akan memanjatkan doa di tempat-tempat yang makbul.
Baca juga: Jamaah calon haji Tapanuli Selatan dapat "uncang-uncang" BKPRMI
Baca juga: Pesan bupati kepada JCH Tapanuli Selatan: Jaga kesehatan
Informasi dari Tim Kesehatan Tapanuli Selatan, dr Sri Kharirunnisa, penyakit yang Yusniar derita sebenarnya baru sejak sekitar dua pekan ke belakang.
"Dua minggu lalu ibu ini terpeleset di kampungnya sehingga sebagian tubuhnya merasakan sakit dan sedikit mengganggu pernapasan, tambah selera makan berkurang," jelasnya.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan segala kekuatan kesehatan nantinya di Tanah Suci agar dapat melaksanakan rukun wajib dan sunah haji secara sempurna," sambung Yusniar sembari berharap mendapat hajjah yang mabrurah.
JCH Tapanuli Selatan Embarkasi Medan ini masuk Kloter 22 bersama Kota Medan dan perorangan. Bertolak ke Mekkah pada Senin (5/8) melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang.
Baca juga: Kemenag pastikan dua CJH Tapsel batal berangkat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Perempuan ini satu antara 209 orang jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Tapanuli Selatan yang diberangkatkan oleh bupati setempat Syahrul M. Pasaribu Sabtu (3/8) malam dari halaman Masjid Sri Alam Dunia, Sipirok.
Walau keberangkatannya untuk menuju Tanah Suci didudukkan di atas kursi roda menggunakan mobil ambulas, namun tidak menyurutkan niat hatinya untuk dapat melaksanakan ibadah haji secara sempurna.
Apalagi dia sudah delapan tahun sejak 2011 masuk daftar tunggu keberangkatan haji. Dia selama di Tanah Suci akan memanjatkan doa di tempat-tempat yang makbul.
Baca juga: Jamaah calon haji Tapanuli Selatan dapat "uncang-uncang" BKPRMI
Baca juga: Pesan bupati kepada JCH Tapanuli Selatan: Jaga kesehatan
Informasi dari Tim Kesehatan Tapanuli Selatan, dr Sri Kharirunnisa, penyakit yang Yusniar derita sebenarnya baru sejak sekitar dua pekan ke belakang.
"Dua minggu lalu ibu ini terpeleset di kampungnya sehingga sebagian tubuhnya merasakan sakit dan sedikit mengganggu pernapasan, tambah selera makan berkurang," jelasnya.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan segala kekuatan kesehatan nantinya di Tanah Suci agar dapat melaksanakan rukun wajib dan sunah haji secara sempurna," sambung Yusniar sembari berharap mendapat hajjah yang mabrurah.
JCH Tapanuli Selatan Embarkasi Medan ini masuk Kloter 22 bersama Kota Medan dan perorangan. Bertolak ke Mekkah pada Senin (5/8) melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang.
Baca juga: Kemenag pastikan dua CJH Tapsel batal berangkat
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019