Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tatang Sulaiman meninjau lokasi basecamp PT Trans Continent, milik pengusaha asal Aceh, Ismail Rasyid, yang berlokasi di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, baru-baru ini.
Hal itu disampaikan Ismail Rasyid kepada ANTARA di Sibolga, Rabu (31/7), saat meninjau kantor cabang Trans Continent miliknya di Sibolga, yang sehari-hari mengangkut bahan logistik tambang emas Martabe yang ada di Batangtoru, Tapanuli Selatan.
Menurut Rasyid, kehadiran Wakasad ke basecamp Trans Continent yang ada di Tanjung Morawa untuk melihat perkembangan usaha miliknya.
Wakasad mengaku bangga dengan perkembangan usaha tersebut yang setiap tahun meningkat baik di bidang transportasi, perkantoran dan juga pergudangan serta tenaga kerja.
"Kami berterima kasih kepada Letjen TNI Tatang Sulaiman yang menyempatkan waktunya berkunjung ke perusahaan kami. Karena semasa beliau menjabat Pangdam Iskandar Muda tahun 2016-2017, beliau juga berkenan meresmikan basecamp kami,” ujar pengusaha asal Aceh itu.
Baca juga: DPRD minta dokter yang mengutamakan layanan di RS swasta ditindak
Dalam kunjunganya ke Trans Continent, Wakasad juga berharap agar Aceh melahirkan banyak pengusaha seperti Ismail Rasyid yang berkiprah luas di luar Aceh dan mancanegara.
“Pemerintah harus terus mendorong lahir dan tumbuh nya usahawan-usahawan Aceh,” ujar Letjen Tatang.
Trans Continent yang berkantor pusat di Jakarta saat ini memiliki 16 cabang di Sumatera Utara, Sibolga, Palembang, Ternate, Manado, Kalimantan dan bahkan punya cabang di Perth Australia dan Filipina.
Ismail Rasyid menyatakan, dirinya siap membuka usaha di Aceh dan mendorong pembangunan ekonomi Aceh.
“Kita sudah mulai bergerak ke Aceh, dan kita harapkan akan terus berkembang, mohon dukungan semua pihak,” kata Ismail Rasyid yang merupakan putra Matang Kuli, Aceh Utara yang kini juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Unsyiah di Jakarta.
Baca juga: Kantor Bea Cukai Sibolga sumbang pajak Rp9 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Ismail Rasyid kepada ANTARA di Sibolga, Rabu (31/7), saat meninjau kantor cabang Trans Continent miliknya di Sibolga, yang sehari-hari mengangkut bahan logistik tambang emas Martabe yang ada di Batangtoru, Tapanuli Selatan.
Menurut Rasyid, kehadiran Wakasad ke basecamp Trans Continent yang ada di Tanjung Morawa untuk melihat perkembangan usaha miliknya.
Wakasad mengaku bangga dengan perkembangan usaha tersebut yang setiap tahun meningkat baik di bidang transportasi, perkantoran dan juga pergudangan serta tenaga kerja.
"Kami berterima kasih kepada Letjen TNI Tatang Sulaiman yang menyempatkan waktunya berkunjung ke perusahaan kami. Karena semasa beliau menjabat Pangdam Iskandar Muda tahun 2016-2017, beliau juga berkenan meresmikan basecamp kami,” ujar pengusaha asal Aceh itu.
Baca juga: DPRD minta dokter yang mengutamakan layanan di RS swasta ditindak
Dalam kunjunganya ke Trans Continent, Wakasad juga berharap agar Aceh melahirkan banyak pengusaha seperti Ismail Rasyid yang berkiprah luas di luar Aceh dan mancanegara.
“Pemerintah harus terus mendorong lahir dan tumbuh nya usahawan-usahawan Aceh,” ujar Letjen Tatang.
Trans Continent yang berkantor pusat di Jakarta saat ini memiliki 16 cabang di Sumatera Utara, Sibolga, Palembang, Ternate, Manado, Kalimantan dan bahkan punya cabang di Perth Australia dan Filipina.
Ismail Rasyid menyatakan, dirinya siap membuka usaha di Aceh dan mendorong pembangunan ekonomi Aceh.
“Kita sudah mulai bergerak ke Aceh, dan kita harapkan akan terus berkembang, mohon dukungan semua pihak,” kata Ismail Rasyid yang merupakan putra Matang Kuli, Aceh Utara yang kini juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Unsyiah di Jakarta.
Baca juga: Kantor Bea Cukai Sibolga sumbang pajak Rp9 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019