Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 yang sudah melalui berbagai tahapan pembahasan harus bisa diwujudkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadikan Kabupaten Langkat yang maju, sejahtera dan religius melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanan Pembangunan Daerah Langkat Sujarno, di Stabat, Selasa, dalam perbincangannya dengan Antara.
Sujarno mengungkapkan untuk mewujudkan RPJMD yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati Langkat TR Perangin-angin dan Wakil Bupati Syah Affandin ada lima misi pembangunan yang menjadi perhatian.
"Adapun lima misi pembangunan itu mewujudkan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan, meningkatkan pelayanan kebutuhan dasar untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia,"katanya.
Selain itu juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan prioritas pengembangan pada sektor pariwisata, meningkatkan kinerja infrastruktur dan tata ruang berkelanjutan serta menciptakan reformasi birokrasi dalam mendukung sistem tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Kepala Bappeda Langkat itu mengungkapkan juga berbagai permasalahan dan isu strategis yang perlu menjadi perhatian diantaranya masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan, rendahnya kualitas kesehatan masyarakat, belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam pengentasan permasalahan sosial, penciptaan ketentraman dan ketertiban dan pelestarian budaya.
Juga masih belum optimalnya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan SDA dan lingkungan hidup berkelanjutan, belum optimalnya potensi ekonomi berbasis SDA terutama periwisata untuk mendukung peningkatan kesejahteraan dan daya saing ekonomi wilayah, rendahnya kinerja infrastruktur dan penataan ruang untuk mendukung ekonomi dan lingkungan hidup berkelanjutan.
"Masih belum terciptanya sistem tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta belum terintegrasinya sistem informasi teknologi untuk peningkatan pelayanan publik," ujarnya.
Untuk mencapai visi dan misi itulah ada target yang ingin dicapai oleh Bupati TR Perangin-angin dan pasangan Syah Afandin, ungkap Sujarno membeberkan target itu diantaranya mewujudkan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan dan pengentasan permasalahan sosial.
Dimana ditargetkan tingkat kemiskinan turun menjadi 9,69 persen dengan jumlah desa mandiri bertambah menjadi 13 desa, juga Meningkatkan pelayanan kebutuhan dasar untuk peningkatan kualiats SDM ditargetkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkatkan menjadi 72,5 poin.
Termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan prioritas pengembangan pada sektor pariwisata dengan target Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) menjadi 5,5 persen dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun sebesar 3,7 persen, katanya.
"Juga meningkatkan kinerja infrastruktur dan tata ruang berkelanjutan dengan target indeks GINI sebesar 0,21 poin, termasuk menciptakan reformasi birokrasi dalam mendukung sistim tata kelola penyelenggara pemerintahan yang baik dan bersih dengan target lebih besar dari 70 poin," katanya.
Baca juga: Kapolda Sumut serahkan hewan kurban ke Babussalam
Baca juga: Bupati: Tulis baca Al Quran wajib pelajaran ekstrakurikuler
Baca juga: Kecamatan Binjai Timur terbaik Kota Binjai
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanan Pembangunan Daerah Langkat Sujarno, di Stabat, Selasa, dalam perbincangannya dengan Antara.
Sujarno mengungkapkan untuk mewujudkan RPJMD yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati Langkat TR Perangin-angin dan Wakil Bupati Syah Affandin ada lima misi pembangunan yang menjadi perhatian.
"Adapun lima misi pembangunan itu mewujudkan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan, meningkatkan pelayanan kebutuhan dasar untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia,"katanya.
Selain itu juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan prioritas pengembangan pada sektor pariwisata, meningkatkan kinerja infrastruktur dan tata ruang berkelanjutan serta menciptakan reformasi birokrasi dalam mendukung sistem tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Kepala Bappeda Langkat itu mengungkapkan juga berbagai permasalahan dan isu strategis yang perlu menjadi perhatian diantaranya masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan, rendahnya kualitas kesehatan masyarakat, belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam pengentasan permasalahan sosial, penciptaan ketentraman dan ketertiban dan pelestarian budaya.
Juga masih belum optimalnya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan SDA dan lingkungan hidup berkelanjutan, belum optimalnya potensi ekonomi berbasis SDA terutama periwisata untuk mendukung peningkatan kesejahteraan dan daya saing ekonomi wilayah, rendahnya kinerja infrastruktur dan penataan ruang untuk mendukung ekonomi dan lingkungan hidup berkelanjutan.
"Masih belum terciptanya sistem tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta belum terintegrasinya sistem informasi teknologi untuk peningkatan pelayanan publik," ujarnya.
Untuk mencapai visi dan misi itulah ada target yang ingin dicapai oleh Bupati TR Perangin-angin dan pasangan Syah Afandin, ungkap Sujarno membeberkan target itu diantaranya mewujudkan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan dan pengentasan permasalahan sosial.
Dimana ditargetkan tingkat kemiskinan turun menjadi 9,69 persen dengan jumlah desa mandiri bertambah menjadi 13 desa, juga Meningkatkan pelayanan kebutuhan dasar untuk peningkatan kualiats SDM ditargetkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkatkan menjadi 72,5 poin.
Termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan prioritas pengembangan pada sektor pariwisata dengan target Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) menjadi 5,5 persen dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun sebesar 3,7 persen, katanya.
"Juga meningkatkan kinerja infrastruktur dan tata ruang berkelanjutan dengan target indeks GINI sebesar 0,21 poin, termasuk menciptakan reformasi birokrasi dalam mendukung sistim tata kelola penyelenggara pemerintahan yang baik dan bersih dengan target lebih besar dari 70 poin," katanya.
Baca juga: Kapolda Sumut serahkan hewan kurban ke Babussalam
Baca juga: Bupati: Tulis baca Al Quran wajib pelajaran ekstrakurikuler
Baca juga: Kecamatan Binjai Timur terbaik Kota Binjai
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019