Wali Kota Binjai HM Idaham ditunjuk menjadi tim pemandu haji daerah (TPHD) pada Kelompok Terbang (Kloter) 12 Embarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara.
"Saya ingin menunaikan ibadah haji bersama-sama warga Binjai, dan juga dengan jamaah haji lainnya," ujar Idaham, sesaat sebelum pemberangkatan 387 calon haji Kloter 12, di Asrama Haji Medan, Rabu.
Keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah, menurut dia, perlu disyukuri karena bisa berkumpul dengan warga, dan jarang terjadi seperti ini.
"Hal ini merupakan kebanggaan dan dapat menunaikan ibadah haji secara baik dan sempurna, sehingga bisa mendapat haji yang mabrur," ujarnya.
Ia menyebutkan, melaksanakan ibadah haji tidak hanya dinikmati secara pribadi, tetapi juga harus dirasakan warga Binjai secara bersama-sama dan penuh kekeluargaan.
Baca juga: Sekda: Semoga Wali Kota Binjai dan JCH diberikan kesehatan di tanah suci
Melalui ibadah haji tersebut, kata dia, dapat dirasakan kekompakan dan berkumpul bersama warga Binjai.
"Saya berangkat haji Tahun 2019 ini merupakan yang kedua kalinya.Pertama kali tahun 2004, saat menjabat kepala dinas di Pemerintah Kabupaten Langkat," ucap dia.
Idaham menjelaskan, pada pemberangkatan haji tahun ini, ikut didampingi oleh isteri.
Sementara sebanyak 387 calon haji dari Kloter 12 Embarkasi Medan yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah dari Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu, sekira pukul 13.15 WIB.
Dari 387 calon haji tersebut, sebanyak 288 orang dari Kota Binjai, 26 orang dari Kabupaten Deli Serdang, satu orang dari Labuhan Batu, dua orang dari Kabupaten Asahan, tiga orang dari Kabupaten Langkat, satu orang dari Kota Padang Sidimpuan, dan satu orang dari Kabupaten Labuhan Batu. Pemimpin Kloter 12 Embarkasi Medan adalah Muhammad Arifin Tanjung bin Khudri Tanjung.
Sebanyak tujuh calon haji Kloter 12 Embarkasi Medan ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci Mekkah karena sakit setelah masuk Asrama Haji Medan, yaitu Pinayungan Abdul Rahim Harahap bin Abdul Rahim Harahap (57) asal Kota Binjai, Eliyanan Khairida Mahmud Lubis binti Mahmud Lubis (54) asal Kota Binjai, dan Parinem Yasarjak Abdullah bin Rasyidi (55) asal Kota Binjai.
Kemudian, Sugianto Gino Abdullah bin Gino Abdullah (55) asal Binjai, Zainal Arifin Muhammad Nur bin Syakban (63) asal Kota Binjai, Endang Yudhianti Ismail binti Tengku Ismail (60) asal Kota Binjai, dan Ahmad Sujadi Ridin bin Ridin (47) asal Kota Binjai.
Calon jamaah haji Kloter 12 Embarkasi Medan diberangkatkan atau dilepas oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumut H.Iwan Zulhami.
Sementara itu, data di Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan menyebutkan warga Sumatera Utara yang berangkat ke Tanah Suci pada 2019 ini tercatat 8.641 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Saya ingin menunaikan ibadah haji bersama-sama warga Binjai, dan juga dengan jamaah haji lainnya," ujar Idaham, sesaat sebelum pemberangkatan 387 calon haji Kloter 12, di Asrama Haji Medan, Rabu.
Keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah, menurut dia, perlu disyukuri karena bisa berkumpul dengan warga, dan jarang terjadi seperti ini.
"Hal ini merupakan kebanggaan dan dapat menunaikan ibadah haji secara baik dan sempurna, sehingga bisa mendapat haji yang mabrur," ujarnya.
Ia menyebutkan, melaksanakan ibadah haji tidak hanya dinikmati secara pribadi, tetapi juga harus dirasakan warga Binjai secara bersama-sama dan penuh kekeluargaan.
Baca juga: Sekda: Semoga Wali Kota Binjai dan JCH diberikan kesehatan di tanah suci
Melalui ibadah haji tersebut, kata dia, dapat dirasakan kekompakan dan berkumpul bersama warga Binjai.
"Saya berangkat haji Tahun 2019 ini merupakan yang kedua kalinya.Pertama kali tahun 2004, saat menjabat kepala dinas di Pemerintah Kabupaten Langkat," ucap dia.
Idaham menjelaskan, pada pemberangkatan haji tahun ini, ikut didampingi oleh isteri.
Sementara sebanyak 387 calon haji dari Kloter 12 Embarkasi Medan yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah dari Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu, sekira pukul 13.15 WIB.
Dari 387 calon haji tersebut, sebanyak 288 orang dari Kota Binjai, 26 orang dari Kabupaten Deli Serdang, satu orang dari Labuhan Batu, dua orang dari Kabupaten Asahan, tiga orang dari Kabupaten Langkat, satu orang dari Kota Padang Sidimpuan, dan satu orang dari Kabupaten Labuhan Batu. Pemimpin Kloter 12 Embarkasi Medan adalah Muhammad Arifin Tanjung bin Khudri Tanjung.
Sebanyak tujuh calon haji Kloter 12 Embarkasi Medan ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci Mekkah karena sakit setelah masuk Asrama Haji Medan, yaitu Pinayungan Abdul Rahim Harahap bin Abdul Rahim Harahap (57) asal Kota Binjai, Eliyanan Khairida Mahmud Lubis binti Mahmud Lubis (54) asal Kota Binjai, dan Parinem Yasarjak Abdullah bin Rasyidi (55) asal Kota Binjai.
Kemudian, Sugianto Gino Abdullah bin Gino Abdullah (55) asal Binjai, Zainal Arifin Muhammad Nur bin Syakban (63) asal Kota Binjai, Endang Yudhianti Ismail binti Tengku Ismail (60) asal Kota Binjai, dan Ahmad Sujadi Ridin bin Ridin (47) asal Kota Binjai.
Calon jamaah haji Kloter 12 Embarkasi Medan diberangkatkan atau dilepas oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumut H.Iwan Zulhami.
Sementara itu, data di Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan menyebutkan warga Sumatera Utara yang berangkat ke Tanah Suci pada 2019 ini tercatat 8.641 orang.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019