Jumlah jamaah calon haji (calhaj) asal Tapanuli Selatan untuk musim haji tahun 2019 meningkat sebesar 14 persen dari sebanyak 185 orang pada 2018 menjadi 211 orang.

"Peningkatan persentase jumlah calhaj ini kemungkinan dipicu faktor ekonomi," kata Kakan Kemenag Tapanuli Selatan, Dahman Hasibuan melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Makrup Siregar yang ditemui ANTARA, di kantornya di Jalan Kenanga, Kota Padangsidimpuan, Kamis (4/7).

Dari total 211 calhaj tersebut diantaranya Calhaj perempuan 138 orang laki-laki 73 orang sudah termasuk satu orang petugas TPHD bernama Hasanuddin Mara Paindoan bin Mara Paindoan Siregar asal Kecamatan Arse.

"Tertua bernama Nurli Gultom binti Kosim Gultom asal Kecamatan Marancar berusia 92 tahun, sedang termuda Latifah Hanum Harahap binti Baharuddin Harahap berusia 17 tahun asal Kecamatan Batangtoru," katanya.

Seluruh calhaj 211 orang bergabung pada kelompok terbang (Kloter) 22 yang berjumlah 338 orang bersama Kota Medan-Dhuyufurrahman (122 orang), dan perorangan (5 orang). Seluruhnya didampingi petugas lima orang," jelasnya.

"Sesuai jadwal calhaj Tapanuli Selatan sudah akan masuk asrama haji Medan pada tanggal 04 Agustus mendatang, dan diberangkatkan dari Sipirok pada 03 Agustus mendatang," sebutnya.

Menuju tanah suci Mekkah, para jamaah calhaj Kloter 22 ini akan diterbangkan dari Embarkasi Kuala Namu Deli Serdang menuju Jeddah pada 05 Agustus 2019.

"Seluruhnya diterbangkan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA.3222 dari Bandara Kuala Namu pada pukul 10:15 WIB dan akan tiba di Jeddah pada pukul 16:00 waktu Arab Saudi," tambahnya.
 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019