Mahasiswa Polbangtan Medan melakukan tanam padi di sawah petani bersama 'bule' istilah warga negara asing di Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat.

"Senang sih rasanya bisa menambah ilmu pengetahuan," kata mahasiswa Polbangtan Medan Nabila Oktaviana bersama rekannya Mawaedah Sarizi, dan Dinda Ayuni Riwanda, yang menghubungi, Rabu (3/7).

Keterlibatan ketiga mahasiswi Polbangtan ini bertepatan adanya kegiatan promoting organizations that work to empower rice farmer(POWER) John Deere Asia Volunteerrsm  di daerah itu 1-4  Juli 2019.

"Sambil diajari tanam padi manual yang baik, kami juga tidak lupa memperkenalkan Polbangtan Medan kepada Mr. Amrit Dureja salah satu volunteer John Deere Asia asal Singapore, disamping dari India, Malaysia, dan beberapa negara Eropa," kata Nabila.

Selain kepada petani, ketiga mahasiswi ini juga di perkenalkan bagaimana mengaplikasikan traktor roda empat dengan implemen rotary. Lalu mengikuti kegiatan demplot yang dibagi dalam 3 kelompok.

Kelompok pertama membahas tentang analisis SWOT dan marketing mix bagaimana cara memasarkan hasil pertanian; Kelompok kedua membahas tentang mekanisasi teknologi pertanian dimana petani dituntut untuk berpikir lebih modern dalam mengolah lahan pertanian; dan kelompok tiga membahas tentang bagaimana cara membuat kelompok tani jadi sukses.

"Kegiatan yang dihadiri Kadis Pertanian Langkat ini sangat menarik, karena dapat membuka wawasan petani tentang pertanian modern yang lebih memudahkan dan menguntungkan bagi petani, disamping menambah ilmu bagi kami," kata Nabila.

Dikatakan, John Deere Volunteer Program sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Mercy Corps (kelompok LSM asal Amerika)  yang bekerjasama John Deere Foundation. John Deere sebuah perusahaan alat dan mesin pertanian asal Amerika.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019