Tim Verifikasi lapangan Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPA) yang terdiri dari Marwan Syaukani, Dr.Harla Octara, Sumbono dan Dita lakukan kunjungan lapangan di Kota Tebing Tinggi Rabu (26/6). dan diterima Wali Kota H.Umar Zunaidi Hasibuan. di Aula Balai Kota.
Tim verifikasi tersebut diterima langsung Wali kota Wali Kota H.Umar Zunaidi Hasibuan di Aula Balai kota.
Dalam sambutannya menyampaikan kepada tim bahwa apa yang tim temukan dilapangan selama satu setengah hari itulah kenyataan yang sebenarnya dan tidak ada hasil rekayasa sama sekalipun.
Dari testemoni yang disampaikan menurut dia beberapa elemen masyarakat umum maupun yang berada di pemerintahan, itulah apa adanya, tidak ada yang ditutup-tutupi dan diajar-ajari.
Pada kesempatan lain, Ketua tim Verifikasi Marwan Syaukan memberikan tanggapan, kami dengan semua tim sudah melihat langsung kelapangan, dan hasilnya kami nyatakan secara jujur pula cukup baik.
Dan menjadi nilai plus Kota Tebing Tinggi dibanding dengan kota-kota lainnya di Indonesia, keterlibatan dan kesadaran masyarakatnya untuk ikut terlibat dalam setiap pergerakan dan program cukup tinggi.
Dengan demikian ia menambahkan, apa yang diperogramkan oleh pemerintah dapat berjalan dengan baik di Tebing Tinggi, baik itu menyangkut tentang dibidang pendidikan, kesehatan dan lalin-lain.
"Kami memberikan apresiasi kepada Wali kota Tebing Tinggi yang begitu konsen terhadap program perlindungan anak, sehingga semua bisa bergerak bersama-sama."tambahnya.
Sementera Dr.Harla Octara memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi dapat lebih memperbanyak Baleho, spanduk dan peringatan-peringatan ditempat umum, agar masyarakat semakin paham.
Baca juga: Karyawan PTPN IV ini tewas dengan tangan terikat di tempat tidur
Baca juga: Karyawan PTPN IV ini tewas dengan tangan terikat di tempat tidur
Baca juga: Tebing Tinggi peringati "HANI" 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Tim verifikasi tersebut diterima langsung Wali kota Wali Kota H.Umar Zunaidi Hasibuan di Aula Balai kota.
Dalam sambutannya menyampaikan kepada tim bahwa apa yang tim temukan dilapangan selama satu setengah hari itulah kenyataan yang sebenarnya dan tidak ada hasil rekayasa sama sekalipun.
Dari testemoni yang disampaikan menurut dia beberapa elemen masyarakat umum maupun yang berada di pemerintahan, itulah apa adanya, tidak ada yang ditutup-tutupi dan diajar-ajari.
Pada kesempatan lain, Ketua tim Verifikasi Marwan Syaukan memberikan tanggapan, kami dengan semua tim sudah melihat langsung kelapangan, dan hasilnya kami nyatakan secara jujur pula cukup baik.
Dan menjadi nilai plus Kota Tebing Tinggi dibanding dengan kota-kota lainnya di Indonesia, keterlibatan dan kesadaran masyarakatnya untuk ikut terlibat dalam setiap pergerakan dan program cukup tinggi.
Dengan demikian ia menambahkan, apa yang diperogramkan oleh pemerintah dapat berjalan dengan baik di Tebing Tinggi, baik itu menyangkut tentang dibidang pendidikan, kesehatan dan lalin-lain.
"Kami memberikan apresiasi kepada Wali kota Tebing Tinggi yang begitu konsen terhadap program perlindungan anak, sehingga semua bisa bergerak bersama-sama."tambahnya.
Sementera Dr.Harla Octara memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi dapat lebih memperbanyak Baleho, spanduk dan peringatan-peringatan ditempat umum, agar masyarakat semakin paham.
Baca juga: Karyawan PTPN IV ini tewas dengan tangan terikat di tempat tidur
Baca juga: Karyawan PTPN IV ini tewas dengan tangan terikat di tempat tidur
Baca juga: Tebing Tinggi peringati "HANI" 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019