Meski tidak mudah, Tim bola voli putri Deliserdang akhinya berhasil mengalahkan lawannya Asahan dengan skor 3-1 (25-23, 25-27,25-15, 25-11) pada laga perdana cabang olahraga Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu), Minggu.
Memiliki materi pemain lebih diunggulkan, Deliserdang awalnya diprediksi bakal mudah mengatasi perlawanan Asahan pada laga yang digelar di GOR Futsal Dispora Sumut, Jalan Pancing Medan.
Anak-anak asuh Syahrizal tersebut justru mendapat perlawanan sengit dari tim Asahan yang diawal-awal laga cuykup bermain taktis mematahkan semua serangan Deliserdang.
Pada set pembuka, pertandingan belangsung dengan cukup seru, saat tim Asahan mampu mengimbangi skor 22-22 dan berlanjut 23-23, sebelum akhirnya tim Deliserdang menyudahi laga yang berjalan dengan cukup ketat tersebut dengan skor 25-23.
Kalah di set pertama membuat anak-anak Asahan mencoba membalas di set kedua dengan bemain lebih sporadis. Smes keras yang dilancarkan pemain-pemain Asahan kerap merepotkan pemain-pemain Deliserdang.
Pemain Deliserdang juga tak mau kalah dan membalas juga dengan smes-smes keras yang mampu menjebol pertahanan Asahan, sehingga kejar-kejaran angka berjalan dengan cukup ketat di set kedua ini.
Namun akhirnya set kedua ini berhasil diraih tim Asahan dengan skor 27-25 sekaligus mengubah kedudukan sama kuat 1-1.
Di set ketika, tampaknya anak-anak Deliserdang semakin padu dan mampu merebut set tersebut dengan skor 25-15 dan merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Deliserdang.
Di Set ke-empat, keperkasaan Deliserdang berlanjut dan langsung tanjap gas di set yang sangat menentukan tersebut. Meski Asahan sempat menyamakan kedudukan 6-6, selanjutnya sepanjang set keempat tersebut Deliserdang terus memimpin perolehan angka demi angka.
Akhirnya Deliserdang menutup petandingan dengan angka yang cukup jauh 25-11 dan memastikan kemenangan dengan 3-1.
Pelatih Delisedang Syahrizal usai laga mengatakan, pemain yang diturunkan dilaga kali ini adalah perpaduan antara yang senior dengan junior, sehingga dinilai waja jika poses adaptasi berlum baik terutama di laga-lag awal.
"Awal-awal laga mereka masih nervous, tapi selanjutnya mereka sudah semakin padu dan tahu peanannya masing-masing di lapangan, baik saat menyerang maupun bertahan," katanya.
Meski menang dari lawannya, ia menilai masih ada beberapa kelemahan yang harus terus dibenahi, mengingat laga tersebut baru laga pedana, masih ada bebeapa laga yang akan dihadapi terutama mengahdapi Medan yang kali ini menjadi tim unggulan.
"Sebenarnya kekuatan kita dengan Medan itu hampir sama. Kita saling mengalahkan dalam beberapa lag yang digelar pada beberapa turnamen. Fifty-fifty lah kita dengan Medan, siapa yang paling siap tentunya dia yang akan menang," katanya.
Sementara pada laga lainnya di kelompok putri, tim Medan dipastikan menang 3-0 setelah lawan yang dihadapi Mandailing Natal hingga batas waktu yang ditentukan tidak hadir dilapangan.
Baca juga: 82 petinju bersaing di Porprov Sumut 2019
Baca juga: Pemprov Sumut minta daerah tidak lakukan mutasi atlet
Baca juga: Porprov tolak ukur pembinaan atlet di Sumatera Utara
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Memiliki materi pemain lebih diunggulkan, Deliserdang awalnya diprediksi bakal mudah mengatasi perlawanan Asahan pada laga yang digelar di GOR Futsal Dispora Sumut, Jalan Pancing Medan.
Anak-anak asuh Syahrizal tersebut justru mendapat perlawanan sengit dari tim Asahan yang diawal-awal laga cuykup bermain taktis mematahkan semua serangan Deliserdang.
Pada set pembuka, pertandingan belangsung dengan cukup seru, saat tim Asahan mampu mengimbangi skor 22-22 dan berlanjut 23-23, sebelum akhirnya tim Deliserdang menyudahi laga yang berjalan dengan cukup ketat tersebut dengan skor 25-23.
Kalah di set pertama membuat anak-anak Asahan mencoba membalas di set kedua dengan bemain lebih sporadis. Smes keras yang dilancarkan pemain-pemain Asahan kerap merepotkan pemain-pemain Deliserdang.
Pemain Deliserdang juga tak mau kalah dan membalas juga dengan smes-smes keras yang mampu menjebol pertahanan Asahan, sehingga kejar-kejaran angka berjalan dengan cukup ketat di set kedua ini.
Namun akhirnya set kedua ini berhasil diraih tim Asahan dengan skor 27-25 sekaligus mengubah kedudukan sama kuat 1-1.
Di set ketika, tampaknya anak-anak Deliserdang semakin padu dan mampu merebut set tersebut dengan skor 25-15 dan merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Deliserdang.
Di Set ke-empat, keperkasaan Deliserdang berlanjut dan langsung tanjap gas di set yang sangat menentukan tersebut. Meski Asahan sempat menyamakan kedudukan 6-6, selanjutnya sepanjang set keempat tersebut Deliserdang terus memimpin perolehan angka demi angka.
Akhirnya Deliserdang menutup petandingan dengan angka yang cukup jauh 25-11 dan memastikan kemenangan dengan 3-1.
Pelatih Delisedang Syahrizal usai laga mengatakan, pemain yang diturunkan dilaga kali ini adalah perpaduan antara yang senior dengan junior, sehingga dinilai waja jika poses adaptasi berlum baik terutama di laga-lag awal.
"Awal-awal laga mereka masih nervous, tapi selanjutnya mereka sudah semakin padu dan tahu peanannya masing-masing di lapangan, baik saat menyerang maupun bertahan," katanya.
Meski menang dari lawannya, ia menilai masih ada beberapa kelemahan yang harus terus dibenahi, mengingat laga tersebut baru laga pedana, masih ada bebeapa laga yang akan dihadapi terutama mengahdapi Medan yang kali ini menjadi tim unggulan.
"Sebenarnya kekuatan kita dengan Medan itu hampir sama. Kita saling mengalahkan dalam beberapa lag yang digelar pada beberapa turnamen. Fifty-fifty lah kita dengan Medan, siapa yang paling siap tentunya dia yang akan menang," katanya.
Sementara pada laga lainnya di kelompok putri, tim Medan dipastikan menang 3-0 setelah lawan yang dihadapi Mandailing Natal hingga batas waktu yang ditentukan tidak hadir dilapangan.
Baca juga: 82 petinju bersaing di Porprov Sumut 2019
Baca juga: Pemprov Sumut minta daerah tidak lakukan mutasi atlet
Baca juga: Porprov tolak ukur pembinaan atlet di Sumatera Utara
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019