Sebanyak 82 petinju putra dan putri ambil bagian di Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2019 yang digelar di Gelanggang Remaja Medan , 23 sampai 28 Juni 2019.
Ketua Pengprov Pertina Sumut, Ir Romein Manalu, di Medan, Minggu, mengatakan, ajang Porprovsu kali ini sangat berarti bagi pihaknya guna menjaring dan mendapatkan petinju untuk menjadi wakil Sumatera Utara dalam di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera yang digelar November mendatang.
"Bagi pengurus Pertina Sumut, Porprovsu ini jadi seleksi untuk Porwil November nanti di Bengkulu. Ajang ini untuk mencari yang paling unggul, yang paling baik di kelasnya," katanya.
Romein menambahkan, pihaknya segera mengelar pemusatan latihan usai Pengprovau ibu dan menatap Porwil untuk meraih tiket ke PON Papua 2020 mendatang.
"Kami akan masukkan juara di Porprovsu ini training center yang tiap harinya waktu latihan bagi atlet. Target kami, 10 petinju lolos ke PON," tegasnya.
Berdasarkan data ke-82 petinju tersebut berasal dari 21 kab/kota. Yakni, Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Sergai, Tebingtinggi, Batubara, Asahan, Tanjung Balai. Kemudian, Labura, Labuhan Batu, Labusel, Pakpak Barat, Dairi, Samosir, Humbahas, Taput, Padangsidempuan, Tapsel, Madina, dan Gunung Sitoli.
Sedangkan kelas yang dipertandingkan sebanyak 82 kelas. Kelas putra, 46 kg, 49 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 64 kg, 69 kg, 75 kg dan 81 kg. Sedangkan kelas putri, 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 dan 64 kg.
"Kami beharap para petinju benar-benar menunjukkan kualitasnya dan tetap berlaga dengan spotifitas karena ini adalah ajang seleksi untuk ke tingkat yang lebih tinggi lagi," katanya.
Baca juga: Pemprov Sumut minta daerah tidak lakukan mutasi atlet
Baca juga: Porprov tolak ukur pembinaan atlet di Sumatera Utara
Baca juga: Pembukaan Porprovsu, Kontingen Tanjungbalai kenakan "Batik Kito"
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ketua Pengprov Pertina Sumut, Ir Romein Manalu, di Medan, Minggu, mengatakan, ajang Porprovsu kali ini sangat berarti bagi pihaknya guna menjaring dan mendapatkan petinju untuk menjadi wakil Sumatera Utara dalam di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera yang digelar November mendatang.
"Bagi pengurus Pertina Sumut, Porprovsu ini jadi seleksi untuk Porwil November nanti di Bengkulu. Ajang ini untuk mencari yang paling unggul, yang paling baik di kelasnya," katanya.
Romein menambahkan, pihaknya segera mengelar pemusatan latihan usai Pengprovau ibu dan menatap Porwil untuk meraih tiket ke PON Papua 2020 mendatang.
"Kami akan masukkan juara di Porprovsu ini training center yang tiap harinya waktu latihan bagi atlet. Target kami, 10 petinju lolos ke PON," tegasnya.
Berdasarkan data ke-82 petinju tersebut berasal dari 21 kab/kota. Yakni, Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Sergai, Tebingtinggi, Batubara, Asahan, Tanjung Balai. Kemudian, Labura, Labuhan Batu, Labusel, Pakpak Barat, Dairi, Samosir, Humbahas, Taput, Padangsidempuan, Tapsel, Madina, dan Gunung Sitoli.
Sedangkan kelas yang dipertandingkan sebanyak 82 kelas. Kelas putra, 46 kg, 49 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 64 kg, 69 kg, 75 kg dan 81 kg. Sedangkan kelas putri, 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 dan 64 kg.
"Kami beharap para petinju benar-benar menunjukkan kualitasnya dan tetap berlaga dengan spotifitas karena ini adalah ajang seleksi untuk ke tingkat yang lebih tinggi lagi," katanya.
Baca juga: Pemprov Sumut minta daerah tidak lakukan mutasi atlet
Baca juga: Porprov tolak ukur pembinaan atlet di Sumatera Utara
Baca juga: Pembukaan Porprovsu, Kontingen Tanjungbalai kenakan "Batik Kito"
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019