Kabupaten Tapanuli Selatan mengikutsertakan 10 desa binaan PKK untuk ikut lomba di tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 2019.

Kesepuluh desa yang dilombakan tersebut yakni Desa Sibadoar Kecamatan Sipirok dan Desa Simaninggir Kecamatan Angkola Tano Tombangan (kategori PHBS), Desa Hapesong Lama Kecamatan Batang Toru dan Desa Aek Badak Jae Kecamatan Sayur Matinggi (kategori LBS).

Kemudian  Desa Sibangkua Kecamatan Angkola Barat dan Desa Muara Tais II Kecamatan Angkola Muara Tais (kategori Posyandu), Desa Pardomuan Kecamatan Angkola Sangkunur (kategori  PTP2WKSS).

Lalalu Desa Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole, Desa Biru Kecamatan Aek Bilah dan Desa Tarapung Raya Kecamatan Muara Batang Toru (kategori Tertib Adm PKK), Desa Benteng Huraba Kecamatan Batang Angkola (kategori hatinya PKK).



Lanjut, Desa Simaninggir Kecamatan Marancar, Desa Pargarutan Tonga Kecamatan Angkola Timur (kategori Kesatuan Gerak PKK- KB Kes), Desa Sinyior Kecamatan Angkola Selatan (kategori PAAR), Desa Natambang Roncita Kecamatan Arse ( kategori  UP2KPKK), dan Puskesmas Pintu Padang (kategori IVA-test).

Demikian Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Tapanuli Selatan Muhammad Yusuf di Sipirok kepada ANTARA, Minggu (23/6). Penilaian terhadap desa binaaan oleh tim dari Provinsi Sumut dijadwalkan pada Juli 2019.

Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu juga katanya, telah melakukan rapat evaluasi antara pemerintah dalam hal ini seluruh Organisasi Paerangkat Daerah (OPD) dengan PKK agar lomba desa binaan di daerah ini masuk nominasi penilaian enam besar provinsi.

"Dalam rapat evaluasi Bupati menekankan kepada seluruh peserta rapat (utamanya OPD) agar pro aktif melakukan komunikasi menyatukan persepsi dengan mitra institusi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)," katanya.

Bupati, kata Yusuf, tidak mau mendengar adanya kendala atau miskomunikasi antara OPD dan PKK dalam memberhasilkan program-program khususnya di desa binaan agar bisa juara tidak hanya di tingkat provinsi bahkan nasional.

"Karenanya sinergitas, dinamisasi dan sinkronisasi program antara OPD dan PKK sangat penting dalam hal ini," kata Bupati Syahrul M.Pasaribu dalam rapat yang dihadiri Ketua TP.PKK Syaufia Lina Syahrul serta pimpinan OPD, ungkap Muhammad Yusuf.

Baca juga: Indonesia Green Growth Trade & Fair 2019, PT.NSHE tampilkan Kopi Arabika Sipirok

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan sosialisasi program kepada aparatur desa

Baca juga: Babinsa Koramil 18/Pargarutan peduli lingkungan

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019