PDAM Tirtanadi akan melakukan penyambungan pipa transmisi 800 mm jalur air keluar dari IPAM Tirta Lyonnaisse Medan (TLM) ke pipa transmisi jalur air keluar IPAM Limau Manis.
"Itu dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas produksi IPAM TLM menjadi 900 liter per detik," kata Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin melalui siaran persnya, Minggu.
Penyambungan pipa transmisi ini merupakan bagian dari beberapa tahapan uprating/peningkatan kapasitas produksi IPAM TLM dari 500 liter/detik menjadi 900 liter/detik sebagai salah satu solusi penambahan suplai air kepada pelanggan Kota Medan sekitarnya.
Penyambungan pipa transmisi diameter 800 mm tersebut rencananya dilaksanakan pada hari Jumat malam Sabtu tanggal 21 Juni 2019 mulai jam 21.00 WIB dan diperkirakan selesai pada Jam 03.00 WIB dinihari Sabtu (22/06/2019).
Jumirin melanjutkan bahwa sebenarnya begitu pekerjaan penggabungan pipa transmisi tersebut selesai pada jam 03.00 WIB dinihari Sabtu (22/06/2019), IPAM Limau Manis beroperasi kembali sebagaimana biasanya.
Sebagian wilayah yang di suplai langsung dari pipa transmisi IPAM Limau Manis akan langsung mendapatkan air, namun wilayah yang jauh dari Booster Pump penormalan penditribusian air diwilayah tersebut paling lama sekitar 7 hari sejak pekerjaan dilaksanakan karena proses pengisian pipa dan pemerataan tekanan memerlukan waktu lama.
"Pekerjaan penggabungan pipa transmisi ini berdampak pada pendstribusian air kepada pelanggan karena selama pekerjaan penyambungan dilaksanakan, operasional IPAM Limau Manis akan terhenti akibatnya pendistribusian air kepada pelanggan di beberapa wilayah terganggu baik kualitas, kuantitas dan kontinuitas air,” ungkap Jumirin.
Sejumlah daerah yang nantinya akan mengalami gangguan pendistribusian air diantaranya Bandara KNIA, Jalan Batang Kuis, Jalan Niaga, Jalan Besar Tembung, Jalan Makmur, Bandar Setia sekitarnya.
Kemudian Jalan Krakatau, Jalan Aluminium Raya, Jalan Yos Sudarso, Kompleks Cemara Asri sekitarnya, Jalan Letda Sujono, Jalan Bantan, Jalan Padang, Jalan Perhubungan, Jalan Benteng Hilir, Jalan Vetpur, KIM Mabar, Griya Martubung, Jalan Medan Belawan, Jl. Young Panah Hijau.
"Kami menyiagakan 10 unit armada mobil tangki untuk memasok air kepada pelanggan, rumah sakit, rumah ibadah serta perkantoran di beberapa wilayah yang mengalami gangguan pendistribusian air dan membutuhkan suplai air bersih,’ kata Jumirin.
Jumirin atas nama PDAM Tirtanadi memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Pelanggan yang mengalami gangguan pendistribusian air dan membutuhkan suplai air melalui mobil tangki dapat menghubungi Halo Tirtanadi di nomor 1500922. Pelanggan juga dapat mengakses Medsos dan website pdamtirtanadi.co.id bila membutuhkan informasi lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Anak yatim dapat santunan dari PDAM Tirta Nauli Sibolga
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Itu dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas produksi IPAM TLM menjadi 900 liter per detik," kata Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin melalui siaran persnya, Minggu.
Penyambungan pipa transmisi ini merupakan bagian dari beberapa tahapan uprating/peningkatan kapasitas produksi IPAM TLM dari 500 liter/detik menjadi 900 liter/detik sebagai salah satu solusi penambahan suplai air kepada pelanggan Kota Medan sekitarnya.
Penyambungan pipa transmisi diameter 800 mm tersebut rencananya dilaksanakan pada hari Jumat malam Sabtu tanggal 21 Juni 2019 mulai jam 21.00 WIB dan diperkirakan selesai pada Jam 03.00 WIB dinihari Sabtu (22/06/2019).
Jumirin melanjutkan bahwa sebenarnya begitu pekerjaan penggabungan pipa transmisi tersebut selesai pada jam 03.00 WIB dinihari Sabtu (22/06/2019), IPAM Limau Manis beroperasi kembali sebagaimana biasanya.
Sebagian wilayah yang di suplai langsung dari pipa transmisi IPAM Limau Manis akan langsung mendapatkan air, namun wilayah yang jauh dari Booster Pump penormalan penditribusian air diwilayah tersebut paling lama sekitar 7 hari sejak pekerjaan dilaksanakan karena proses pengisian pipa dan pemerataan tekanan memerlukan waktu lama.
"Pekerjaan penggabungan pipa transmisi ini berdampak pada pendstribusian air kepada pelanggan karena selama pekerjaan penyambungan dilaksanakan, operasional IPAM Limau Manis akan terhenti akibatnya pendistribusian air kepada pelanggan di beberapa wilayah terganggu baik kualitas, kuantitas dan kontinuitas air,” ungkap Jumirin.
Sejumlah daerah yang nantinya akan mengalami gangguan pendistribusian air diantaranya Bandara KNIA, Jalan Batang Kuis, Jalan Niaga, Jalan Besar Tembung, Jalan Makmur, Bandar Setia sekitarnya.
Kemudian Jalan Krakatau, Jalan Aluminium Raya, Jalan Yos Sudarso, Kompleks Cemara Asri sekitarnya, Jalan Letda Sujono, Jalan Bantan, Jalan Padang, Jalan Perhubungan, Jalan Benteng Hilir, Jalan Vetpur, KIM Mabar, Griya Martubung, Jalan Medan Belawan, Jl. Young Panah Hijau.
"Kami menyiagakan 10 unit armada mobil tangki untuk memasok air kepada pelanggan, rumah sakit, rumah ibadah serta perkantoran di beberapa wilayah yang mengalami gangguan pendistribusian air dan membutuhkan suplai air bersih,’ kata Jumirin.
Jumirin atas nama PDAM Tirtanadi memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Pelanggan yang mengalami gangguan pendistribusian air dan membutuhkan suplai air melalui mobil tangki dapat menghubungi Halo Tirtanadi di nomor 1500922. Pelanggan juga dapat mengakses Medsos dan website pdamtirtanadi.co.id bila membutuhkan informasi lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Anak yatim dapat santunan dari PDAM Tirta Nauli Sibolga
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019