Medan (ANTARA) - Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) melakukan penandatanganai MoU sekaligus menggelar kuliah umum yang bertajuk Leadership and achievement bidang pengelolaan sumber daya air yang disampaikan Direktur Utama Perumda Tirtanadi, Kabir Bedi, MBA di Auditorium UISU Jalan SM Raja Medan, Selasa (20/12).
Dirut perumda Tirtanadi Provsu Ir.Kabir Bedi, MBA menjelaskan bahwa setelah melalui beberapa tahapan proses, air produksi Tirtanadi sudah layak untuk diminum langsung, karena kita sudah mengikuti dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Permenkes No. 492/Menkes/Per/IV/ 2010.
"Yang dimana kualitas air Tirtanadi dapat digunakan sebagai air minum dan air bersih," katanya.
Pada kesempatan yang sama Ir.Kabir Bedi,MBA juga menjelaskan bahwa air yang bersih belum tentu merupakan air yang aman untuk digunakan, karena bisa jadi air yang terlihat jernih dan aman ternyata sudah terkontaminasi.
"Maka dari itulah kita didorong oleh pemerintah untuk memakai air perpipaan yang sudah pasti positif aman, karena sudah diukur dan sudah kita injeksi krolin dalam penggunaan air bersih. Maka dari itu target kami pada tahun mendatang adanya akses air minum layak," katanya.
Pada kegiatan kuliah umum ini Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP memberikan penghargaan Leadership and Achievement dalam bidang pengelolaan sumber daya air kepada Dirut Perumda Tirtanadi Provsu Ir.Kabir Bedi,MBA berdasarkan Surat Keputusan Rektor UISU dibacakan oleh wakil rektor bidang kerjasama dan sistem informasi Andang Suhendi,SS, MA.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan penandatangan MOU UISU bersama Direktur Utama Perumda Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara.
Dengan demikian, kedepan diharapkan nota kesefahaman itu dapat ditindaklnjuti oleh masing-masing unit di UISU dalam rangka kegiatan pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya dalam rangka mensukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka kolaborasi UISU dengan BUMD.
Rektor UISU Dr.H.Yanhar Jamaluddin, M.AP dalam smabutannya menyampaikan bahwa Kuliah umum ini sesungguhnya program penting yang dilaksanakan secara rutin dalam rangka meningkatkan wawasan mahasiswa.
"Salah satunya dari kelompok badan usaha milik daerah dari kalangan BUMN maupun BUMD. Karena itulah dunia perguruan tinggi patut bersinergi dalam upaya bersama-sama mengelola sumber daya alam dan air ini. Karena Peran kami sebagai akademisi memberikan pemikiran dan wawasan kepada mahasiswa," katanya.