DPRD asal daerah pemilihan Sumatera Utara VII menilai berbagai pelaksanaan pembangunan bersumber dana ABPD Provinsi Tahun Anggaran 2018 di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan sudah baik. 

"Ketika reses kita melihat hasil pengerjaannya secara umum sudah baik," Sutrisno Pangaribuan kepada ANTARA, Jumat (14/6) sore. 

Namun masih dibutuhkan koordinasi yang lebih baik lagi antara OPD Provinsi dan OPD Kabupaten. Tujuannya sinkronisasi rencana program pembangunan nasional mulai daerah kabupaten, provinsi hingga pusat bisa selaras.

Sebelumnya diruang kerjanya Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution mewakili Bupati setempat mengungkapkan Bantuan Keuangan Provunsi 2018 untuk Tapanuli Selatan berkisar Rp. 10 milyar.

"Dana sebesar 10 M ini diperuntukkan untuk pembangunan parit beton dan dek penahan jalan di Desa Sihuik - huik Kecamatan Angkola Selatan; Paret beton di Desa Gapok Tua; Drainase di Desa Bandar Hapinis, dan pembangunan penahan tebing di Aek Sibulele," jelasnya.

Tambah rehabilitas jaringan irigasi di Siloung Batangtoru; Peningkatan jalan keliling Desa Marancar; peningkatan jalan Sialaman Situmba; Pembangunan drainase jalan Sayur Matinggi Sipotang Niari Desa Aek Uncim Situmba; Pembangunan bronjong Sungai di Purba Tua, dan peningkatan jalan Manompas Ampolu.

Realisasi pekerjaaan bangunan ini menurut anggota dewan terhormat asal Sumut VII sesuai dikatakan Sutrisno secara umum sudah baik.

Pemkab Tapanuli Selatan memohon kiranya dukungan DPRD Provinsi Sumut agar program demi program bisa 'mendarat' di bumi Tapanuli Selatan.

Sutrisno juga mengatakan reses dalam rangka tugas melakukan tugas controling terhadap realisasi APBD Provinsi 2018 ke daerah pemilihan mereka Sumut VII meliputi wilayah Tapanuli Bagian Selatan mulai dari tanggal 11-16 Juni 2019.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019