Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui Dinas Pertanian Daerahnya menerima 10 orang mahasiswa pendampingan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan.

Kesepuluh mahasiswa tersebut diserahterimakan langsung Dr.Imam Arman SP, MM (Ketua jurusan penyuluhan perkebunan presesi) dan Yusra Maharami Lestari M,SP (calon asisiten dosen ahli) Polbangtan Medan kepada Pemkab, di Aula Kantor Dinas Pertanian Tapanuli Selatan, Sipirok, Jumat (14/6).

Menurut Imam tujuan mahasiswa pendampingan dalam rangka optimalisasi alat mesin pertanian untuk pencapaian upaya khusus (Upsus) Pajale (padi, jagung, kedele) guna mendukung program pencapaian swasemda pangan 2019 di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Pemkab Tapanuli Selatan, menurut Bupati Syahrul M.Pasaribu melalui Kadis Pertanian daerah Bismark Muaratua Siregar diwakili Kabid Penyuluhan Faisal Simamora menyambut baik kegiatan yang dilakukan para mahasiswa tersebut.

"Kiranya akan ada transfer ilmu dan teknologi dari civitas akademi Polbangtan Medan dengan petani apalagi tema tahun ini dititikberatkan pada optimalisasi penggunaan alsintan," katanya.

Harapan akan ada sinergi antara petani dengan pendamping PPL sehingga penggunaan alsintan dapat lebih berdaya guna dalam peningkatan produksi padi khususnya di daerah ini.

"Selain itu adanya sebuah rekomendasi tentang manfaat dan kebutuhan alsintan dibanding luasan sawah yang ada di Tapanuli Selatan," tambahnya.

Kesepuluh mahasiswa diterjunkan ke lima dari 15 Kecamatan di Tapanuli Selatan yakni di Kecamatan Sayur Matinggi, Batang Angkola, Angkola Timur, Sipirok, dan Kecamatan Batangtoru (dua orang per kecamatan).

Kabid Tanaman Pangan Tapanuli Selatan, Iswal Parningotan S,P, Kabid Hortikultura Ir.Anuar Aidin,  Kasi Methode dan Informasi Yenny Lubis, S.TP mewakili KJF, Ir. Irsan Efendi Hsibuan dan koordinator lima Kecamatan tempat pendampingan mahasiswa hadir diacara ini.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Polbangtan Medan Ir. Yuliana Kansrini M.Si mengatakan ada 159 orang mahasiswanya yang mengikuti pendampingan disejumlah daerah di Sumatera Utara salah satunya di daerah Tapanuli Selatan.

Pendampingan mahasiswa ini akan memakan waktu selama tiga bulan didaerah dalam rangkaian kegiatan PKL yang bersinergi dengan program pemerintah pusat atau Kementerian Pertanian RI.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019