Empat unit keramba jaring apung yang berisi ikan Nila di kawasan sandar kapal di Dermaga Tigaras Kabupaten Simalungun menjadi perhatian para pengguna jasa penyeberangan perairan Danau Toba.
Sejumlah penumpang kapal feri dan kapal kayu, Selasa (11/6), sembari menunggu keberangkatan, menyaksikan ikan-ikan yang ditangkarkan di keramba itu.
Meski menikmati pemandangan itu, mereka juga menyampaikan keheranan dengan keramba yang berada di kawasan sandar kapal.
"Setahu saya, kan ada zonasi untuk memelihara ikan di kawasan Danau Toba, tidak boleh dekat dermaga," kata Saiful (37), warga Kecamatan Siantar.
Petugas penyeberangan KMP Sumut Tigaras - Simanindo, M Simbolon berharap Pemerintah Kabupaten setempat menertibkan keberadaan keramba itu supaya kapal lebih leluasa sandar dan berlayar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Sejumlah penumpang kapal feri dan kapal kayu, Selasa (11/6), sembari menunggu keberangkatan, menyaksikan ikan-ikan yang ditangkarkan di keramba itu.
Meski menikmati pemandangan itu, mereka juga menyampaikan keheranan dengan keramba yang berada di kawasan sandar kapal.
"Setahu saya, kan ada zonasi untuk memelihara ikan di kawasan Danau Toba, tidak boleh dekat dermaga," kata Saiful (37), warga Kecamatan Siantar.
Petugas penyeberangan KMP Sumut Tigaras - Simanindo, M Simbolon berharap Pemerintah Kabupaten setempat menertibkan keberadaan keramba itu supaya kapal lebih leluasa sandar dan berlayar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019