Kontingen Kota Medan membidik juara umum pada Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Sumatera Utara I/2019 sesuai target yang sejak awal dicanangkan oleh National Paralimpik Committe (NPC) kota itu.
Ketua NPC Medan Zainul Kahfi Lubis di Medan , Jumat, mengatakan sejak awal pihaknya menargetkan bisa tampil sebagai juara umum, meski saingan cukup berat terutama dari kontingen Kabupaten Deli Serdang dan Binjai.
"Pada Peparprov tahun ini target kami ya juara umum. Saingan memang ada dari Deli Serdang dan Binjai. Lumbung medali tetap ada dari atletik dan catur karena Medan selalu memberikan kontribusi terbesar untuk Sumut. Cabang olahraga lain ada penambahan, termasuk bocchia kita targetkan 4 emas," katanya.
Untuk bisa mewujudkan tekad tersebut, memang jauh-jauh hari atlet difabel Kota Medan sudah digembleng di bawah binaan pelatih-pelatih "bertangan dingin", sekaligus tekad mewujudkan bahwa Medan barometernya kemajuan atlet difabel Sumatera Utara.
'Kita tidak muluk-muluk, jauh-jauh hari persiapan sudah kita lakukan. Itu semua kami lakukan demi mewujudkan tekad untuk bisa tampil sebagai juara umum. Selain atlet senior, kami juga menurunkan atlet junior," katanya.
Sebelumnya ketua panitia Peparprov Sumut 2019, Mazrinal Nasution mengatakan Peparprov Sumut dilaksanakan mulai 1-3 Mei yang diikuti 345 atlet, masing-masing terdiri atas 268 putra dan 77 puteri.
Jumlah tersebut merupakan utusan dari 18 Pengda Kabupaten/kota, seperti Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, Binjai, Dairi, Langkat, Padangsidempuan, Samosir.
Kemudian Tapanuli Utara, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Tanah Karo, Nias, Labuhan Batu Utara, Tapanuli Selatan, dan Pematangsiantar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ketua NPC Medan Zainul Kahfi Lubis di Medan , Jumat, mengatakan sejak awal pihaknya menargetkan bisa tampil sebagai juara umum, meski saingan cukup berat terutama dari kontingen Kabupaten Deli Serdang dan Binjai.
"Pada Peparprov tahun ini target kami ya juara umum. Saingan memang ada dari Deli Serdang dan Binjai. Lumbung medali tetap ada dari atletik dan catur karena Medan selalu memberikan kontribusi terbesar untuk Sumut. Cabang olahraga lain ada penambahan, termasuk bocchia kita targetkan 4 emas," katanya.
Untuk bisa mewujudkan tekad tersebut, memang jauh-jauh hari atlet difabel Kota Medan sudah digembleng di bawah binaan pelatih-pelatih "bertangan dingin", sekaligus tekad mewujudkan bahwa Medan barometernya kemajuan atlet difabel Sumatera Utara.
'Kita tidak muluk-muluk, jauh-jauh hari persiapan sudah kita lakukan. Itu semua kami lakukan demi mewujudkan tekad untuk bisa tampil sebagai juara umum. Selain atlet senior, kami juga menurunkan atlet junior," katanya.
Sebelumnya ketua panitia Peparprov Sumut 2019, Mazrinal Nasution mengatakan Peparprov Sumut dilaksanakan mulai 1-3 Mei yang diikuti 345 atlet, masing-masing terdiri atas 268 putra dan 77 puteri.
Jumlah tersebut merupakan utusan dari 18 Pengda Kabupaten/kota, seperti Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, Binjai, Dairi, Langkat, Padangsidempuan, Samosir.
Kemudian Tapanuli Utara, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Tanah Karo, Nias, Labuhan Batu Utara, Tapanuli Selatan, dan Pematangsiantar.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019