Bupati Simalungun, JR Saragih bersama keluarga korban kapal tenggelam, KM Sinar Bangun meresmikan monumen yang didirikan di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun, Kamis (2/5).

Peresmian monumen pengingat peristiwa 18 Juni 2018 itu dihadiri unsur Forkopimda, tokoh agama dan masyarakat, ditandai dengan pengguntingan pita.

Pada kejadian itu, 164 penumpang dinyatakan hilang, tiga ditemukan meninggal dan 21 korban selamat.

Kepala BPBD Simalungun, Mudahalam Purba menginformasikan, pembangunan monumen menelan biaya sebesar Rp4 miliar, yang diperoleh dari dana CSR serta sumbangan para donatur. 

Pembangunan monumen itu sebagai tugu peringatan bagi korban KM Sinar Bangun agar dapat mengenang anggota keluarganya yang menjadi korban, sekaligus juga sebagai pengingat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Bupati mengatakan, Pemkab Simalungun bersama Pemerintah Pusat tetap berupaya memberikan yang terbaik bagi keluarga korban.

Bupati berharap kepada masyarakat agar bersama- sama menjaga dan merawat monumen tersebut. 

Baca juga: Isak tangis warnai peresmian monumen kapal tenggelam di Danau Toba

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019