Berbagai rumah adat yang ada di Nusantara dibuat sederhana dan dipamerkan dalam memeriahkan Hari Kartini dengan "Light of Women" oleh mahasiswa Polbangtan Medan. Seperti rumah adat Bali, Batak Toba, Bangka Belitung, Riau, Makassar, Papua dan lainnya di Indonesia.
"ini merupakan kalender tahunan kita," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, di Medan, Kamis. Tujuannya memperkenalkan adat budaya Nusantara untuk menanamkan kearifan lokal kepada seluruh civitas akademi Polbangtan.
Untuk lebih meriahnya lagi acara juga diperlombakan "women's hero of the year, lomba stan, fotografi, 2D Art, dan supoter terheboh."
Baca juga: "Mie Kang" hasil inovasi mahasiswa Polbangtan Medan
Baca juga: Aksi pameran budaya di Hari Buruh
Mahasiswa Polbangtan medan sangat antusias mengikuti acara dengan menyisihkan waktu kosong walaupun jadwal kuliah yang padat demi kemeriahan acara.
Ketua panitia acara "kartini's day", M. Ferry dari jurusan penyuluhan perkebunan presisi, mengatakan, diselenggarakannya acara seperti i i agar generasi milenial tidak melupakan adat budayanya.
"Terpenting lagi mengingat sejarah perjuangan para pahlawan termasuk perjuangan R.A Kartini dalam emansipasi wanita," kata Wakil Direktur III Dwi febri Meli menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"ini merupakan kalender tahunan kita," kata Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, di Medan, Kamis. Tujuannya memperkenalkan adat budaya Nusantara untuk menanamkan kearifan lokal kepada seluruh civitas akademi Polbangtan.
Untuk lebih meriahnya lagi acara juga diperlombakan "women's hero of the year, lomba stan, fotografi, 2D Art, dan supoter terheboh."
Baca juga: "Mie Kang" hasil inovasi mahasiswa Polbangtan Medan
Baca juga: Aksi pameran budaya di Hari Buruh
Mahasiswa Polbangtan medan sangat antusias mengikuti acara dengan menyisihkan waktu kosong walaupun jadwal kuliah yang padat demi kemeriahan acara.
Ketua panitia acara "kartini's day", M. Ferry dari jurusan penyuluhan perkebunan presisi, mengatakan, diselenggarakannya acara seperti i i agar generasi milenial tidak melupakan adat budayanya.
"Terpenting lagi mengingat sejarah perjuangan para pahlawan termasuk perjuangan R.A Kartini dalam emansipasi wanita," kata Wakil Direktur III Dwi febri Meli menambahkan.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019