Mahasiswa Polbangtan Medan Muklhis berhasil membuat satu inovasi "mie kang" singkatan nama karena bahannya terbuat dari kangkung .
Inovasi "Mie Kang" ini mendapat sambutan hangat saat mengisi stand kelas perkebunan 2A memeriahkan Hari Kartini yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kementrian seni dan budaya di kampus Polbangtan Medan bertema "light of woman".
Mukhlis Yahya, wakil direktur Polbangtan Medan, di Medan, Kamis, mengatakan, dia bangga atas inovasi kreatif mahasiswanya tersebut dengan harapan kedepan "mie kang" bisa menjadi populer dan lebih berkembang.
Sebelum menjadi "Mie Kang" bahan lebih dahulu diolah dengan menghaluskan kangkung dengan memblender dan campurkan air 150 ml, kemudian diadon dengan adonan berupa tepung terigu 1 kg berprotein tinggi, tepung kanji 150 g.
Lalu dicampur tepung terigu dan kanji ditambah dengan empat telur, baru tambahkan kangkung yang sudah dihaluskan kedalam adonan, aduk hingga merata. Jika adonan sudah tercampur, cetak adonan dengan menggunakan amphia atau mesin penggiling, dicetak sesuai ukuran yang diinginkan.
Setelah berbentuk mie, panaskan air hingga mendidih campurkan dengan 100 gr minyak makan lalu tuangkan mie yang sudah tercetak kedalam air yang sudah mendidih, tunggu mie hingga masak hingga terurai.
Mukhlis I.M mengatakan "Mie Kang" hasil inovasinya ini sudah mulai banyak diminati oleh mahasiswa Polbangtan Medan dan ini merupakan salah satu bentuk dalam berwirausaha untuk mendapatkan keuntungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Inovasi "Mie Kang" ini mendapat sambutan hangat saat mengisi stand kelas perkebunan 2A memeriahkan Hari Kartini yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kementrian seni dan budaya di kampus Polbangtan Medan bertema "light of woman".
Mukhlis Yahya, wakil direktur Polbangtan Medan, di Medan, Kamis, mengatakan, dia bangga atas inovasi kreatif mahasiswanya tersebut dengan harapan kedepan "mie kang" bisa menjadi populer dan lebih berkembang.
Sebelum menjadi "Mie Kang" bahan lebih dahulu diolah dengan menghaluskan kangkung dengan memblender dan campurkan air 150 ml, kemudian diadon dengan adonan berupa tepung terigu 1 kg berprotein tinggi, tepung kanji 150 g.
Lalu dicampur tepung terigu dan kanji ditambah dengan empat telur, baru tambahkan kangkung yang sudah dihaluskan kedalam adonan, aduk hingga merata. Jika adonan sudah tercampur, cetak adonan dengan menggunakan amphia atau mesin penggiling, dicetak sesuai ukuran yang diinginkan.
Setelah berbentuk mie, panaskan air hingga mendidih campurkan dengan 100 gr minyak makan lalu tuangkan mie yang sudah tercetak kedalam air yang sudah mendidih, tunggu mie hingga masak hingga terurai.
Mukhlis I.M mengatakan "Mie Kang" hasil inovasinya ini sudah mulai banyak diminati oleh mahasiswa Polbangtan Medan dan ini merupakan salah satu bentuk dalam berwirausaha untuk mendapatkan keuntungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019