Musyawarah daerah (Musda) II Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) digelar di aula Hotel Sitamiang, Padangsidimpuan, Rabu (1/5).
Ketua MD KAHMI Tapsel Priode 2013-2018, Borkat, mengatakan, musda hari ini salah satunya mengevaluasi kinerja pengurus MD KAHMI Tapanuli Selatan, dan menyatakan tidak akan maju sebagai kandidat lagi.
Alasan dia demi memberi kesempatan kader potensial lain yang masih cukup banyak. Menurutnya, KAHMI yang diajari kritis dan argumentator perlu regenerasi dan idealnya cukup satu periode.
Mewakili Majelis Wilayah KAHMI Sumut, Riza Fakhrumi Tahir, menekankan agar diadakannya revitalisasi seluruh sumber daya untuk mewujudkan KAHMI yang kuat.
Hadir Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu, Wakapolres Tapsel, Wakil Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Sekda Tapsel Parulian Nasution, pejabat Pemkot Padangsidimpuan, Forhati, mewakili Dandim 0212/TS serta para pengurus dan senioren HMI hadir diacara musda ini.
Dalam sambutannya Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu yang juga Ketua Dewan Pembina MD KAHMI Tapsel mengajak seluruh kader untuk menjaga institusi KAHMI dengan baik.
"Jika kekuatan ini disatukan maka akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa," katanya.
Dalam Musda II ini lima alumni terpilih menjadi Presedium MD KAHMI Tapsel untuk priode 2019-2024, dikarenakan calon Ketua MD KAHMI Tapsel sebanyak empat orang yaitu Parulian Nasution, Ali Amran, Ikhwan Maksum dan Syawal Pane.
Tidak berhasil memilih satu di antara calon dalam sistem presidensial, akhirnya Musda dilalui dengan sistem presedium. Di mana keempat calon tambah Forhati sehingga sebanyak lima orang akan bergantian selama lima tahun memimpin MD KAHMI Tapsel periode 2019-2024.
Selanjutnya penyerahan palu dari Presedium sidang terdiri dari ketua Ahmad Gozali Harahap anggota Hamonangan Harahap dan Latif Kahfi Nasution itu, kepada para presedium MD KAHMI Tapsel priode 2019-2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ketua MD KAHMI Tapsel Priode 2013-2018, Borkat, mengatakan, musda hari ini salah satunya mengevaluasi kinerja pengurus MD KAHMI Tapanuli Selatan, dan menyatakan tidak akan maju sebagai kandidat lagi.
Alasan dia demi memberi kesempatan kader potensial lain yang masih cukup banyak. Menurutnya, KAHMI yang diajari kritis dan argumentator perlu regenerasi dan idealnya cukup satu periode.
Mewakili Majelis Wilayah KAHMI Sumut, Riza Fakhrumi Tahir, menekankan agar diadakannya revitalisasi seluruh sumber daya untuk mewujudkan KAHMI yang kuat.
Hadir Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu, Wakapolres Tapsel, Wakil Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Sekda Tapsel Parulian Nasution, pejabat Pemkot Padangsidimpuan, Forhati, mewakili Dandim 0212/TS serta para pengurus dan senioren HMI hadir diacara musda ini.
Dalam sambutannya Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu yang juga Ketua Dewan Pembina MD KAHMI Tapsel mengajak seluruh kader untuk menjaga institusi KAHMI dengan baik.
"Jika kekuatan ini disatukan maka akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa," katanya.
Dalam Musda II ini lima alumni terpilih menjadi Presedium MD KAHMI Tapsel untuk priode 2019-2024, dikarenakan calon Ketua MD KAHMI Tapsel sebanyak empat orang yaitu Parulian Nasution, Ali Amran, Ikhwan Maksum dan Syawal Pane.
Tidak berhasil memilih satu di antara calon dalam sistem presidensial, akhirnya Musda dilalui dengan sistem presedium. Di mana keempat calon tambah Forhati sehingga sebanyak lima orang akan bergantian selama lima tahun memimpin MD KAHMI Tapsel periode 2019-2024.
Selanjutnya penyerahan palu dari Presedium sidang terdiri dari ketua Ahmad Gozali Harahap anggota Hamonangan Harahap dan Latif Kahfi Nasution itu, kepada para presedium MD KAHMI Tapsel priode 2019-2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019