Memasuki hari kedua pelaksanaan rapat pleno KPUD Tapanuli Tengah di Gedung Serbaguna Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, berjalan lancar dan aman walaupun ada perdebatan kecil.
Hal itu diakibatkan adanya perbedaan rekap yang tertulis di DAA1 dengan formulir C1 seperti yang dipertanyakan oleh Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah kepada KPUD.
“Sesuai dengan hasil laporan dari PPK yang sampai kepada kami banyak perbedaan antara hasil rekap yang ada di DAA1 dengan formulir C1 untuk perolehan suara caleg baik dari pusat sampai daerah. Sehingga diduga ada penggelembungan suara,” protes Ketua Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah Setiawati Simanjuntak, Rabu (1/5).
Hal itupun langsung dibantah oleh Ketua KPUD Tapteng, Timbul Panggabean sembari mengingatkan Ketua Bawaslu jangan langsung menyimpulkan terjadi penggelembungan suara.
“Mari kita cocokkan data, dan mencari dimana letak perbedaan suara tersebut. Untuk itu saya meminta PPK beserta dengan para saksi untuk mencocokkan datanya,” tegas Timbul.
Dari hasil pencocokan data yang dilakukan, disimpulkan bahwa PPK sudah menyampaikan surat pemberitahuan perbaikan terkait adanya kesalahan mengisi pada berkas DAA1 dan juga di formulir C1 di beberapa TPS di Kecamatan Lumut.
“Saya rasa tidak ada lagi masalah karena saksi dan juga petugas PPK sudah saling mencocokkan data. Dan PPK sudah menyampaikan data pembaharuan ke Bawaslu. Jadi tidak ada lagi masalah,” terang Timbul yang disambut dengan kata setuju dan lanjutkan dari para saksi.
Sementara itu Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat yang terus memantau keamanan di Gedung Serbaguna Pandan bersama dengan anggotanya menyebutkan, bahwa situasi keamanan dihari kedua rapat pleno KPU berjalan lancar dan aman.
“Alhamdulillah berjalan lancar, dan jika ada perbedaan suara antara saksi dan PPK mereka saling mencocokkan data dan prosesnya berjalan tertib. Kita doakan agar semuanya berjalan lancar sampai hari terakhir,” ujar Kapolres.
Sedangkan jumlah personil yang disiagakan untuk pengamanan di Gedung Serbaguna Pandan, sebanyak 100 personil untuk dua shift pagi dan malam ditambah dengan personil dari TNI.
“Rekapitulasi ini diperkirakan berlangsung selama empat hari mengingat jumlah kecamatan di Tapteng ada 20 kecamatan. Dan pada hari terakhir saat penetapan dan penandatangan pleno, akan disaksikan seluruh saksi partai Pemilu dan juga para Caleg serta Forkompinda,” terang Kapolres didampingi Kasat Intelnya AKP Elisa Simaremare.
Adapun kecamatan yang sudah direkapitulasi perolehan suaranya adalah, Kecamatan Sarudik, Tapanian Nauli, Sitahuis, Andam Dewi, Sorkam dan Kecamatan Lumut sedang berlangsung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu diakibatkan adanya perbedaan rekap yang tertulis di DAA1 dengan formulir C1 seperti yang dipertanyakan oleh Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah kepada KPUD.
“Sesuai dengan hasil laporan dari PPK yang sampai kepada kami banyak perbedaan antara hasil rekap yang ada di DAA1 dengan formulir C1 untuk perolehan suara caleg baik dari pusat sampai daerah. Sehingga diduga ada penggelembungan suara,” protes Ketua Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah Setiawati Simanjuntak, Rabu (1/5).
Hal itupun langsung dibantah oleh Ketua KPUD Tapteng, Timbul Panggabean sembari mengingatkan Ketua Bawaslu jangan langsung menyimpulkan terjadi penggelembungan suara.
“Mari kita cocokkan data, dan mencari dimana letak perbedaan suara tersebut. Untuk itu saya meminta PPK beserta dengan para saksi untuk mencocokkan datanya,” tegas Timbul.
Dari hasil pencocokan data yang dilakukan, disimpulkan bahwa PPK sudah menyampaikan surat pemberitahuan perbaikan terkait adanya kesalahan mengisi pada berkas DAA1 dan juga di formulir C1 di beberapa TPS di Kecamatan Lumut.
“Saya rasa tidak ada lagi masalah karena saksi dan juga petugas PPK sudah saling mencocokkan data. Dan PPK sudah menyampaikan data pembaharuan ke Bawaslu. Jadi tidak ada lagi masalah,” terang Timbul yang disambut dengan kata setuju dan lanjutkan dari para saksi.
Sementara itu Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat yang terus memantau keamanan di Gedung Serbaguna Pandan bersama dengan anggotanya menyebutkan, bahwa situasi keamanan dihari kedua rapat pleno KPU berjalan lancar dan aman.
“Alhamdulillah berjalan lancar, dan jika ada perbedaan suara antara saksi dan PPK mereka saling mencocokkan data dan prosesnya berjalan tertib. Kita doakan agar semuanya berjalan lancar sampai hari terakhir,” ujar Kapolres.
Sedangkan jumlah personil yang disiagakan untuk pengamanan di Gedung Serbaguna Pandan, sebanyak 100 personil untuk dua shift pagi dan malam ditambah dengan personil dari TNI.
“Rekapitulasi ini diperkirakan berlangsung selama empat hari mengingat jumlah kecamatan di Tapteng ada 20 kecamatan. Dan pada hari terakhir saat penetapan dan penandatangan pleno, akan disaksikan seluruh saksi partai Pemilu dan juga para Caleg serta Forkompinda,” terang Kapolres didampingi Kasat Intelnya AKP Elisa Simaremare.
Adapun kecamatan yang sudah direkapitulasi perolehan suaranya adalah, Kecamatan Sarudik, Tapanian Nauli, Sitahuis, Andam Dewi, Sorkam dan Kecamatan Lumut sedang berlangsung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019