Ketua Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Provinsi Sumut, August Sinaga menyebutkan, siswa SMA Negeri 4 Medan gagal ujian di hari pertama, Senin, akibat komputernya terserang virus dan akan melakukan ujian susulan.

"Tim HD (help desk) sudah turun ke SMAN 4 Medan untuk membantu proktor/pengawas dan teknisi sekolah untuk membersihkan virus yang ada di komputer server dan menginstal ulang server," ujarnya di Medan, Senin sore.

Dengan pembersihan virus di sejumlah komputer siswa itu diharapkan ujian pada Selasa dan seterusnya tidak ada lagi kendala seperti yang terjadi Senin.

Baca juga: 2.369 siswa SMA ikuti UN di Labura

Kepala SMAN 4 Medan, Ramli, menyebutkan, ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di sesi pertama terganggu karena tiba-tiba komputer yang digunakan siswa log out dan menjalar ke komputer lainnya.

"Kejadian itu langsung diinfokan ke panitia provinsi dan proktor provinsi langsung melakukan perbaikan dan pelaksanaan pada sesi kedua bisa berlangsung di sebagian ruangan," ujar Ramli.

Tidak diketahui secara pasti penyebab virus di komputer yang membuat terganggunya ujian.

Namun dia mengakui, sebagian komputer yang digunakan untuk ujian adalah komputer milik siswa dan guru.

"Komputer laboratorium sekolah hanya 40 unit dan sisanya milik siswa dan guru," katanya.

Jumlah siswa yang ikut Ujian Nasional Berbasiis Komputer (UNBK) di SMAN 4 sebanyak 535 siswa yang dibagi di lima ruangan ujian.

Baca juga: UNBK hari pertama di Labuhanbatu berjalan lancar
Baca juga: UNBK hari pertama di Madina berjalan lancar
Baca juga: Wawali Kota Tanjungbalai monitoring UNBK SMA sederajat

Pewarta: Evalisa Siregar dan Irsan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019