Siswa SMK Negeri 1 Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, menggelar aksi damai anticorat-coret usai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kamis (28/3) sore.

Aksi damai yang diikuti ratusan siswa dengan cara berjalan mengelilingi inti kota Rantauprapat, yang dimulai dari Lapangan sekolah, dengan membawa sejumlah sepanduk yang bertuliskan 'SMK Negeri 1 Rantau Utara Menolak dan Melarang Aksi Coret-coretan dan Konvoi di Jalan Selepas UNBK'.

Dalam aksi damai menyambut kelulusan yang akan diumumkan pada tanggal 13 Mei 2019 mendatang, mereka mengajak para pelajar SMA sederajat untuk merayakannya dengan hal yang positif.

"Aksi damai ini, kami lakukan untuk mengajak siswa-siswi SMA Sederajat untuk melakukan hal-hal yang positif dalam menyambut kelulusan," ujar Sukma Dara Dwi Surbakti, salah seorang siswa yang ikut dalam aksi tersebut kepada wartawan.

Selain aksi damai ini, para murid juga akan menyantuni anak-anak yatim piatu dengan mengundang mereka ke lingkungan sekolah. Setelah itu, mengumpulkan dan menyumbangkan baju seragam sekolah yang masih layak pakai kepada mereka yang membutuhkan.

Ia berharap, aksi ini dapat menjadi contoh yang positif bagi adik-adik kelas yang merupakan generasi muda penerus bangsa.

"Harapan kami, aksi yang kami lakukan ini  dapat menjadi motifasi untuk adik-adik kelas kedepannya. Agar menjadi generasi yang berkelas, dan menghindari ugal-ugalan di jalanan setelah ujian," jelas Sukma.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Rantau Utara Sihat Ridwanto ketika di konfirmasi, Jumat (29/3) sore sangat mendukung aksi damai yang dilakukan para muridnya.

Menurutnya, aksi itu patut di contoh untuk meningkatkan sumberdaya manusiannya. "Saya sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Karena, hal ini dapat menjadi contoh yang baik bagi adik-adik kelas mereka di masa mendatang," katanya.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019