Aparatur desa di Kabupaten Sedang Bedagai, Sumatera Utara diminta lebih kreatif mengelola potensi desa masing-masing untuk meningkatkan ekonomi warganya.
Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Rabu, mengatakan banyak potensi desa yang bisa digali dengan kreativitas aparatur desa.
"Untuk mengelolanya agar dapat menjadi sumber pendapatan bagi kas desa maupun pendapatan masyarakat," kata dia.
Beberapa hal, baik potensi desa maupun hal unik lainnya, kata dia, dapat dieksplorasi dan dimunculkan sebagai penarik kunjungan wisatawan, seperti yang dilakukan di Desa Kemuning, Kabupaten Jember, Jawa Timur di mana mereka membangun kantor desa mirip istana negara.
Meski membutuhkan biaya besar, kata dia, seiring dengan perkembangan teknologi informasi, melihat bentuk kantor desa yang spektakuler tersebut, kini desa yang awalnya tidak pernah dikenal orang menjadi buah bibir dan dikenal masyarakat luas.
Ia menjelaskan dengan terobosan yang dilakukan aparatur desa secara kreatif tersebut, secara perlahan menjadikan desa yang maju dan pendapatan masyarakat meningkat dari sektor pariwisata lokal.
"Karena banyak masyarakat yang sekadar ingin melihat kantor desa tersebut," ujar dia.
Hal itu, kata dia, menandakan bahwa pimpinan desa dan aparatur hendaknya mempunyai ide-ide yang inovatif, memiliki gagasan dan pembaruan, terlebih kepala desa petahana.
Jika desa tidak memiliki inovasi, kata dia, desa akan stagnan, baik pembangunan dan masyarakatnya.
"Korelasinya juga jika tidak ada inovasi, seperti juga seorang jurnalis tidak akan mempunyai bahan untuk diangkat menjadi sebuah berita guna memperkenalkan desa tersebut ke masyarakat luas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Rabu, mengatakan banyak potensi desa yang bisa digali dengan kreativitas aparatur desa.
"Untuk mengelolanya agar dapat menjadi sumber pendapatan bagi kas desa maupun pendapatan masyarakat," kata dia.
Beberapa hal, baik potensi desa maupun hal unik lainnya, kata dia, dapat dieksplorasi dan dimunculkan sebagai penarik kunjungan wisatawan, seperti yang dilakukan di Desa Kemuning, Kabupaten Jember, Jawa Timur di mana mereka membangun kantor desa mirip istana negara.
Meski membutuhkan biaya besar, kata dia, seiring dengan perkembangan teknologi informasi, melihat bentuk kantor desa yang spektakuler tersebut, kini desa yang awalnya tidak pernah dikenal orang menjadi buah bibir dan dikenal masyarakat luas.
Ia menjelaskan dengan terobosan yang dilakukan aparatur desa secara kreatif tersebut, secara perlahan menjadikan desa yang maju dan pendapatan masyarakat meningkat dari sektor pariwisata lokal.
"Karena banyak masyarakat yang sekadar ingin melihat kantor desa tersebut," ujar dia.
Hal itu, kata dia, menandakan bahwa pimpinan desa dan aparatur hendaknya mempunyai ide-ide yang inovatif, memiliki gagasan dan pembaruan, terlebih kepala desa petahana.
Jika desa tidak memiliki inovasi, kata dia, desa akan stagnan, baik pembangunan dan masyarakatnya.
"Korelasinya juga jika tidak ada inovasi, seperti juga seorang jurnalis tidak akan mempunyai bahan untuk diangkat menjadi sebuah berita guna memperkenalkan desa tersebut ke masyarakat luas," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019