Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan kerja sama PT.Bisi Internasional bidang agribisnis tanaman hortikultura seperti cabai merah.
"Alhamdulillah kerja sama ini sudah berjalan baik," kata Direktur Polbangtan Medan Ir Yuliana Kansrini M.Si di Medan, Sabtu.
Di lahan praktek mahasiswa semester VI sudah mulai melaksanakan persemaian benih dan pemeliharaan benih cabai merah, dan tetap mendapat pendampingan PT. Bisi Internasional.
"Sebelum penanaman cabai leboh dahulu pengaplikasian kompos dan kapur dilanjutkan pemupukan dan pemasangan mulsa oleh mahasiswa," jelasnya.
Mulsa berguna untuk menghambat tumbuhnya gulma melindungi tanah dari erosi menjaga struktur tanah agar tetap baik serta menjaga kelembapan tanah.
"Bahkan mulai pengukuran, pengadaan bibit serta rencana semua kegiatan bididaya cabai merah ini ditinjau dan dipandu PT Bisi Internasional," katanya.
Polbangtan Medan sendiri memiliki perhatian 77 bedengan yang setiap bedeng berukuran sekitar 10 m x 1 meter pengembangannya sejak Februari 2019 lalu.
"PT Bisi benar-benar serius terlihat dari intensitas kunjungan PT.Bisi ke kampus dibawah binaan Kementerian Pertanian RI," ujarnya seraya optimis budidaya cabai merah ini nantinya berhasil baik.
Menurut dia, Polbangtan harus aktif membangun jejaring dengan dunia usaha/dunia industri yang relevan dengan program studi sebagai upaya melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten.
"Hasil kerjasama ini juga berkat hubungan Wakil Direktur I Polbangtan MedanNurliana Harahap SP MSi," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Alhamdulillah kerja sama ini sudah berjalan baik," kata Direktur Polbangtan Medan Ir Yuliana Kansrini M.Si di Medan, Sabtu.
Di lahan praktek mahasiswa semester VI sudah mulai melaksanakan persemaian benih dan pemeliharaan benih cabai merah, dan tetap mendapat pendampingan PT. Bisi Internasional.
"Sebelum penanaman cabai leboh dahulu pengaplikasian kompos dan kapur dilanjutkan pemupukan dan pemasangan mulsa oleh mahasiswa," jelasnya.
Mulsa berguna untuk menghambat tumbuhnya gulma melindungi tanah dari erosi menjaga struktur tanah agar tetap baik serta menjaga kelembapan tanah.
"Bahkan mulai pengukuran, pengadaan bibit serta rencana semua kegiatan bididaya cabai merah ini ditinjau dan dipandu PT Bisi Internasional," katanya.
Polbangtan Medan sendiri memiliki perhatian 77 bedengan yang setiap bedeng berukuran sekitar 10 m x 1 meter pengembangannya sejak Februari 2019 lalu.
"PT Bisi benar-benar serius terlihat dari intensitas kunjungan PT.Bisi ke kampus dibawah binaan Kementerian Pertanian RI," ujarnya seraya optimis budidaya cabai merah ini nantinya berhasil baik.
Menurut dia, Polbangtan harus aktif membangun jejaring dengan dunia usaha/dunia industri yang relevan dengan program studi sebagai upaya melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten.
"Hasil kerjasama ini juga berkat hubungan Wakil Direktur I Polbangtan MedanNurliana Harahap SP MSi," sebutnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019