Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat Sumatera Utara, memperkirakan seluruh pelipatan surat suara baik untuk DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, DPD-RI, maupun Pilpres diperkirakan rampung hari ini.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Langkat Sopian Sitepu, di Stabat, Sabtu, saat menyaksikan pelipatan surat suara di GOR Stabat.
Dimana penyortiran dan pelipatan surat suara itu untuk DPD-RI dan Pilpres yang melibatkan tenaga kerja sebanyak 250 orang yang dibagi menjadi 25 kelompok dengan pengawas sebanyak 30 orang, katanya.
"Baik pengawas dari Bawaslu, Polres Langkat, pihak KPU Langkat sendiri masih terus berada di lokasi hingga pelipatan dan pemnyortiran surat suara nantinya selesai di laksanakan," ujarnya.
Sopian menyampaikan hingga sekarang ini proses penghitungan surat suara yang rusak diakibatkan terkoyak atau mengkerut dalam kotak amsih dalam perhitungan petugas, yang nantinya akan disampaikan ke KPU RI.
Sedangkan yang paling banyak ditemukan dalam pelipatan surat suara itu adanya bercak-bercak di surat suara dikarenakan tinta cetaknya saja, ungkapnya.
Ketua KPU Langkat itu menambahkan sekarang ini perampungan terakhir penyortiran dan pelipatan, tinggal menunggu kekurangan apabila nanti dilaporkan menyangkut yang rusak saja.
Untuk pilpres dan pileg Langkat nantinya akan diikuti sebanyak 761.131 pemilih diharapkan yang datang untuk mempergunakan hak pilihnya di 3.044 tempat pemungutan suara (TPS) bisa diatas 77 persen.
"Waktu pilkada Langkat saja warga yang mempergunakan hak pilihnya mencapai 68 persen tentu dalam pilpres dan pileg ini diharapkan bisa mencapai diatas 77 persen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Langkat Sopian Sitepu, di Stabat, Sabtu, saat menyaksikan pelipatan surat suara di GOR Stabat.
Dimana penyortiran dan pelipatan surat suara itu untuk DPD-RI dan Pilpres yang melibatkan tenaga kerja sebanyak 250 orang yang dibagi menjadi 25 kelompok dengan pengawas sebanyak 30 orang, katanya.
"Baik pengawas dari Bawaslu, Polres Langkat, pihak KPU Langkat sendiri masih terus berada di lokasi hingga pelipatan dan pemnyortiran surat suara nantinya selesai di laksanakan," ujarnya.
Sopian menyampaikan hingga sekarang ini proses penghitungan surat suara yang rusak diakibatkan terkoyak atau mengkerut dalam kotak amsih dalam perhitungan petugas, yang nantinya akan disampaikan ke KPU RI.
Sedangkan yang paling banyak ditemukan dalam pelipatan surat suara itu adanya bercak-bercak di surat suara dikarenakan tinta cetaknya saja, ungkapnya.
Ketua KPU Langkat itu menambahkan sekarang ini perampungan terakhir penyortiran dan pelipatan, tinggal menunggu kekurangan apabila nanti dilaporkan menyangkut yang rusak saja.
Untuk pilpres dan pileg Langkat nantinya akan diikuti sebanyak 761.131 pemilih diharapkan yang datang untuk mempergunakan hak pilihnya di 3.044 tempat pemungutan suara (TPS) bisa diatas 77 persen.
"Waktu pilkada Langkat saja warga yang mempergunakan hak pilihnya mencapai 68 persen tentu dalam pilpres dan pileg ini diharapkan bisa mencapai diatas 77 persen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019