Satu orang meninggal dan satu lainnya kritis akibat tindak penganiayaan yang terjadi di Desa Pardomuan (Hutatua) Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal pada Kamis (21/3) malam.
Penganiayaan yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB tersebut mengakibatkan Nasron Rangkuti meninggal dunia dan Mirwan Rangkuti mengalami luka serius di bagian bahu sebelah kiri.
Kapolres Mandailing Natal AKBP Irsan Sinuhaji, SIK, MH melalui Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi Jumat (22/3) membenarkan kejadian tersebut.
"Pada hari Kamis kemarin sekitar pukul 22.00 WIB kita bersama Polres Madina menerima laporan bahwa di Desa Pardomuan tepatnya di rumah Nasron Rangkuti telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu lagi kritis," katanya.
Dalam penganiayaan itu Nasron (40 tahun) mengalami luka robek pada bagian dada dan luka robek pada bagian punggung dan sudah tidak bernyawa, sedangkan Mirwan (18 tahun) mengalami luka robek pada bahu kiri bagian dalam dan saat ini dalam perawatan di RSUD Panyabungan.
Sedangkan tersangka dalam peristiwa itu saat ini masih dalam proses penyelidikan petugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Penganiayaan yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB tersebut mengakibatkan Nasron Rangkuti meninggal dunia dan Mirwan Rangkuti mengalami luka serius di bagian bahu sebelah kiri.
Kapolres Mandailing Natal AKBP Irsan Sinuhaji, SIK, MH melalui Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi Jumat (22/3) membenarkan kejadian tersebut.
"Pada hari Kamis kemarin sekitar pukul 22.00 WIB kita bersama Polres Madina menerima laporan bahwa di Desa Pardomuan tepatnya di rumah Nasron Rangkuti telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu lagi kritis," katanya.
Dalam penganiayaan itu Nasron (40 tahun) mengalami luka robek pada bagian dada dan luka robek pada bagian punggung dan sudah tidak bernyawa, sedangkan Mirwan (18 tahun) mengalami luka robek pada bahu kiri bagian dalam dan saat ini dalam perawatan di RSUD Panyabungan.
Sedangkan tersangka dalam peristiwa itu saat ini masih dalam proses penyelidikan petugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019