Pemerintah Kota Tebing Tinggi terus berupaya melakukan pembenahan dan perbaikan serta membangun infrastruktur guna menunjang pembangunan di daerah itu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tebing Tinggi Hj,Rusmiyati Harahap kepada Antara Rabu (20/3) di Kantor Dinas PUPR Komplek Perkantoran Jl.Gunung Lauser Tebing Tinggi.
Disampaikanya secara umum pembangunan ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan, sarana dan prasarana gedung, lingkungan, pengairan, air minum dan jaringan irigasi.
Program pembangunan tersebut sebagai upaya mendukung program pembangunan pemerintah pusat yang menjadikan Kota Tebing Tinggi sebagai sebuah Kota Satelit Kota Medan dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara
Terlebih Kota Tebing Tinggi juga disiapan sebagai kota yang mendukung pertumbuhan ekonomi untuk Kawasan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
"Kota Tebing Tinggi harus siap, jika tidak ingin tertinggal," ujarnya.
Untuk itu pula, kata dia, program pembangunan yang di laksanakan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, sejalan dengan rencana program dari pusat dan pemerintah provinsi.
Apa yang dilakukan Pemkot Tebing Tinggi
pada muaranya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan setiap peluang dan kesempatan harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Semua itu bisa dilakukan bersama-sama bila kondusifitas Kota Tebing Tinggi dapat terjaga dengan baik seperti selama ini.ini Bagaimana investor mau berinvestasi di Tebing Tinggi jika keadaan tidak kondusif, mari kita jaga bersama-sama, "katanya.
Selama tahun 2018 hasil capaian Dinas PUPR Tebing Tinggi antara lain peningkatan jalan sepanjang 9.653 meter, pembebasan akses jalan dari Jalan Juanda menuju Pasar Sakti 1.267 meter persegi, pemasangan pipa jaringan air bersih PDAM ke lingkungan rumah masyarakat sepanjang 12.958 meter.
Rehablitasi dan pemeliharaan jalan sepanjang 17.056 meter, rehablitasi jaringan irigrasi sepanjang 1.955 meter yakni jaringan irigasi Bajenis, Pinang Mancung, Padang Merbau dan Pembangunan Balai Pertemuan Kartini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tebing Tinggi Hj,Rusmiyati Harahap kepada Antara Rabu (20/3) di Kantor Dinas PUPR Komplek Perkantoran Jl.Gunung Lauser Tebing Tinggi.
Disampaikanya secara umum pembangunan ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan, sarana dan prasarana gedung, lingkungan, pengairan, air minum dan jaringan irigasi.
Program pembangunan tersebut sebagai upaya mendukung program pembangunan pemerintah pusat yang menjadikan Kota Tebing Tinggi sebagai sebuah Kota Satelit Kota Medan dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara
Terlebih Kota Tebing Tinggi juga disiapan sebagai kota yang mendukung pertumbuhan ekonomi untuk Kawasan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
"Kota Tebing Tinggi harus siap, jika tidak ingin tertinggal," ujarnya.
Untuk itu pula, kata dia, program pembangunan yang di laksanakan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, sejalan dengan rencana program dari pusat dan pemerintah provinsi.
Apa yang dilakukan Pemkot Tebing Tinggi
pada muaranya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan setiap peluang dan kesempatan harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Semua itu bisa dilakukan bersama-sama bila kondusifitas Kota Tebing Tinggi dapat terjaga dengan baik seperti selama ini.ini Bagaimana investor mau berinvestasi di Tebing Tinggi jika keadaan tidak kondusif, mari kita jaga bersama-sama, "katanya.
Selama tahun 2018 hasil capaian Dinas PUPR Tebing Tinggi antara lain peningkatan jalan sepanjang 9.653 meter, pembebasan akses jalan dari Jalan Juanda menuju Pasar Sakti 1.267 meter persegi, pemasangan pipa jaringan air bersih PDAM ke lingkungan rumah masyarakat sepanjang 12.958 meter.
Rehablitasi dan pemeliharaan jalan sepanjang 17.056 meter, rehablitasi jaringan irigrasi sepanjang 1.955 meter yakni jaringan irigasi Bajenis, Pinang Mancung, Padang Merbau dan Pembangunan Balai Pertemuan Kartini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019