Presiden Joko Widodo meresmikan pelabuhan Sibolga di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yang diharapkan dapat mendorong mobilitas barang dan jasa di wilayah pantai barat Sumatera.

"Saya hadir di 'groundbreaking' pelabuhan ini pada 2016 dan saat ini sudah selesai. Saatnya kita bekerja agar makin banyak barang dan jasa yang bisa menggunakan pelabuhan Sibolga ini, kita dorong terus agar ekonomi Sibolga dan sekitarnya berkembang lagi," kata Presiden di pelabuhan Sibolga, Minggu.

Presiden Joko Widodo hadir dalam peresmian tersebut didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Turut hadir antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana.

"Saya ingat pada 2016 saya berkunjung ke Sibolga, jalan dari Pinangsori sampai Sibolga kaya, kaya apa ya berlubang-lubang banyak sekali. Saya perintahkan ke Menteri PU, tolong kerjakan jangan lama-lama setahun selesai. Tadi saya dari Pinangsori sampai Sibolga kok mulus sekali," ungkap Presiden disambut tepuk tangan.

Mengenai pelabuhan Sibolga, Presiden berharap agar pelabuhan yang berjaya pada periode 19070-an dapat kembali lagi.

"Waktu (saya) SD, pelabuhan Sibolga terkenal sekali, tahun 1970-an semua mengerti pelabuhan Sibolga, semua anak SD tahu semua, ini yang ingin kita bangkitkan fungsi pelabuhan mobilitas barang dan jasa bisa berangkat lagi dari pelabuhan Sibolga," tambah Presiden.

Ia pun menyambut baik penataan dan pelayanan pelabuhan Sibolga yang dapat mengakomodasi jalur logistik barang dan jasa.

"Kapasitas kontainernya bisa sampai 20.000 TEUs setahun, meningkat besar sekali, ukuran kapal dulu 2.000 GT sekarang sudah sampai ke 6.000 GT artinya kapal besar bersandar di sini," ungkap Presiden.

TEU adalah ukuran peti kemas yang merupakan singkatan Twenty Foot Equivalent Unit, artinya peti kemas 20 kaki dan peti kemas 40 kaki yang setara dengan 2 TEU. Bila dapat menampung 20.000 TEUs berarti ada 10.000 peti kemas berukuran 40 kaki yang muat dalam pelabuhan tersebut.

Sedangkan GT adalah gross tonnage atau tonase kotor dinyatakan dalam ton yaitu suatu unit volume sebesar 100 kaki kubik yang setara dengan 2,83 kubik meter.

"Terminal penumpangnya dulu hanya 80 orang sekarang menampung 500 orang, alhamdulilah. Tadi saya juga dibisiki dibisiki Dirut Pelindo, desain Pelabuhan Sibolga menang dalam lomba Se-Asia Pasifik dan kapal feri dan juga kargo terpisah sehingga bisa efisien," jelas Presiden.

Pewarta: Antara

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019