Replika kapal penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba pada 18 Juni 2018 mulai dipasang di atas pondasi monumen di kawasan Desa Tiga Ras, Kabupaten Simalungun.
Seperti yang tampak pada Senin (11/3), rangka replika dengan panjang delapan meter dan lebar empat meter berbahan baku plat baja itu sudah berada di puncak pondasi setinggi kira-kira 10 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mudahalam Purba mengatakan, replika yang dibangun di Jakarta itu tiba di Simalungun pada akhir pekan lalu diangkut menggunakan truk.
Selain replika berbobot sembilan ton, prasasti yang menceritakan kronologis tragedi dan nama-nama penumpang juga dipasang di monumen tersebut.
Diperkirakan, proses pemasangan tersebut akan rampung pada akhir Maret 2019.
Catatan, kapal berpenumpang tersebut berangkat dari Dermaga Simanindo Kabupaten Samosir menuju Dermaga Tiga Ras Kabupaten Simalungun kira-kira pukul 16.45 WIB.
Kapal itu tenggelam beberapa ratus meter menjelang sampai tujuan, dimana 21 penumpang selamat, tiga ditemukan tewas dan 164 dinyatakan hilang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Seperti yang tampak pada Senin (11/3), rangka replika dengan panjang delapan meter dan lebar empat meter berbahan baku plat baja itu sudah berada di puncak pondasi setinggi kira-kira 10 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mudahalam Purba mengatakan, replika yang dibangun di Jakarta itu tiba di Simalungun pada akhir pekan lalu diangkut menggunakan truk.
Selain replika berbobot sembilan ton, prasasti yang menceritakan kronologis tragedi dan nama-nama penumpang juga dipasang di monumen tersebut.
Diperkirakan, proses pemasangan tersebut akan rampung pada akhir Maret 2019.
Catatan, kapal berpenumpang tersebut berangkat dari Dermaga Simanindo Kabupaten Samosir menuju Dermaga Tiga Ras Kabupaten Simalungun kira-kira pukul 16.45 WIB.
Kapal itu tenggelam beberapa ratus meter menjelang sampai tujuan, dimana 21 penumpang selamat, tiga ditemukan tewas dan 164 dinyatakan hilang.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019