Tiga orang prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala, Kamis, dilaporkan meninggal dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring kepada Antara yang menghubungi dari Jayapura, membenarkan terjadinya kontak tembak yang menyebabkan tiga prajurit gugur.
"Memang benar ada laporan tentang kontak tembak, namun perkembangannya sejauh mana belum. Silakan hubungi Kapendam karena saat ini (saya) sedang berada di luar Papua," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Sembiring, Kamis malam.
Ketika ditanya tentang adanya laporan sembilan KKB tewas dan lima pucuk senjata api yang dibawa KKB berhasil diamankan, Sembiring membenarkan, namun untuk lebih lengkap silakan ke Kapendam.
Sementara itu, data yang dihimpun terungkap tiga prajurit yang gugur dalam kontak tembak dengan KKB adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto.
Dalam kontak senjata tersebut dilaporkan sembilan KKB tewas dan lima pucuk senjata api berhasil diamankan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring kepada Antara yang menghubungi dari Jayapura, membenarkan terjadinya kontak tembak yang menyebabkan tiga prajurit gugur.
"Memang benar ada laporan tentang kontak tembak, namun perkembangannya sejauh mana belum. Silakan hubungi Kapendam karena saat ini (saya) sedang berada di luar Papua," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Sembiring, Kamis malam.
Ketika ditanya tentang adanya laporan sembilan KKB tewas dan lima pucuk senjata api yang dibawa KKB berhasil diamankan, Sembiring membenarkan, namun untuk lebih lengkap silakan ke Kapendam.
Sementara itu, data yang dihimpun terungkap tiga prajurit yang gugur dalam kontak tembak dengan KKB adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto.
Dalam kontak senjata tersebut dilaporkan sembilan KKB tewas dan lima pucuk senjata api berhasil diamankan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019