Perkembangan Universitas Sumatera Utara sepanjang tiga tahun terakhir ini banyak mengalami kemajuan dan berbagai prestasi, baik secara kelembagaan maupun civitas Akademika USU.
"Termasuk para mahasiswa-mahasiswi USU dalam berbagai kompetisi, baik nasional maupun internasional," kata Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu,SH, dalam sambutannya pada wisuda 1.776 orang Tahun Akademik 2018/2019 di Gedung Auditorium USU, Medan, Selasa.
Dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh Kemenristekdikti, menurut dia, peringkat USU terus mengalami kenaikan.Dari peringkat 38 di tahun 2015 menjadi peringkat 29 di tahun 2016.
"Kemudian naik ke peringkat 19 di tahun 2017 dan menjadi peringkat 1 pada tahun 2018," ujar Runtung.
Ia menyebutkan, jumlah publikasi ilmiah USU yang terindeks Scopus juga mengalami peningkatan.Pada tahun 2015 publikasi ilmiah USU sebanyak 481 artikel dan berada pada peringkat 19.
Pada tahun 2016 terjadi peningkatan hingga seluruhnya berjumlah 676 artikel dengan peringkat yang sama, yakni peringkat 19.Lalu di tahun 2017 USU mencapai 1.150 publikasi dan naik ke peringkat 17.
Baca juga: Akademisi USU: Hukum berat mafia pengaturan pertandingan bola
Pada tahun 2018, jumlah publikasi ilmiah terindeks Scopus yang dihasilkan melonjak menjadi 2.762 artikel, yang mengantarkan USU ke peringkat 10.Hingga Februari 2019,jumlah publikasi sudah mencapai 2.791 dan masih bertahan di peringkat 10.
"Dengan demikian maka USU merupakan perguruan tinggi satu-satunya di luar Pulau Jawa yang memiliki jumlah publikasi terindikasi Scopus terbanyak," ucap dia.
Runtung mengatakan, kinerja publikasi berdasarkan sytem pemeringkatan Sinta selama tiga tahun terakhir, USU menduduki peringkat ke 4 di Indonesia.Sementara dalam TOP 100 Affiliation Sinta Indonesia , USU saat ini berada pada peringkat 5,di bawah UI,UGM,ITB dan IPB.
Sedangkan, dalam peringkat Top Universitas di Indonesia yang disusun oleh Uni Rank (41CU), USU menempati posisi 17.
"Dari capaian publikasi internasional tersebut, pada bulan Agustus 2018,
Scimago sebagai salah satu institusi pemeringkatan dunia menempatkan USU pada peringkat 674 dunia setelah Universitas Diponegoro dan Universitas Indonesia," kata Runtung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Termasuk para mahasiswa-mahasiswi USU dalam berbagai kompetisi, baik nasional maupun internasional," kata Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu,SH, dalam sambutannya pada wisuda 1.776 orang Tahun Akademik 2018/2019 di Gedung Auditorium USU, Medan, Selasa.
Dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh Kemenristekdikti, menurut dia, peringkat USU terus mengalami kenaikan.Dari peringkat 38 di tahun 2015 menjadi peringkat 29 di tahun 2016.
"Kemudian naik ke peringkat 19 di tahun 2017 dan menjadi peringkat 1 pada tahun 2018," ujar Runtung.
Ia menyebutkan, jumlah publikasi ilmiah USU yang terindeks Scopus juga mengalami peningkatan.Pada tahun 2015 publikasi ilmiah USU sebanyak 481 artikel dan berada pada peringkat 19.
Pada tahun 2016 terjadi peningkatan hingga seluruhnya berjumlah 676 artikel dengan peringkat yang sama, yakni peringkat 19.Lalu di tahun 2017 USU mencapai 1.150 publikasi dan naik ke peringkat 17.
Baca juga: Akademisi USU: Hukum berat mafia pengaturan pertandingan bola
Pada tahun 2018, jumlah publikasi ilmiah terindeks Scopus yang dihasilkan melonjak menjadi 2.762 artikel, yang mengantarkan USU ke peringkat 10.Hingga Februari 2019,jumlah publikasi sudah mencapai 2.791 dan masih bertahan di peringkat 10.
"Dengan demikian maka USU merupakan perguruan tinggi satu-satunya di luar Pulau Jawa yang memiliki jumlah publikasi terindikasi Scopus terbanyak," ucap dia.
Runtung mengatakan, kinerja publikasi berdasarkan sytem pemeringkatan Sinta selama tiga tahun terakhir, USU menduduki peringkat ke 4 di Indonesia.Sementara dalam TOP 100 Affiliation Sinta Indonesia , USU saat ini berada pada peringkat 5,di bawah UI,UGM,ITB dan IPB.
Sedangkan, dalam peringkat Top Universitas di Indonesia yang disusun oleh Uni Rank (41CU), USU menempati posisi 17.
"Dari capaian publikasi internasional tersebut, pada bulan Agustus 2018,
Scimago sebagai salah satu institusi pemeringkatan dunia menempatkan USU pada peringkat 674 dunia setelah Universitas Diponegoro dan Universitas Indonesia," kata Runtung.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019