Pandan (Antaranews Sumut)- Melihat kondisi bangunan aula SMPN 2 Pandan Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah dalam keadaan rusak dan membutuhkan dana rehap, salah seorang orangtua siswa, Jannes Maharaja ST, MM, membantu biaya rehap aula tersebut.
Bantuan yang diberikan Jannes diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMPN2 Pandan Nauli, Anwar Said S.Pd, Kamis (21/2).
Menurut Jannes Maharaja yang juga seorang pengusaha di Pandan menyebutkan, bahwa Komite Sekolah SMPN2 Pandan Nauli sedang mencari dana untuk perbaikan atap dan plafon aula yang nyaris ambruk.
Atas dasar itulah, Jannes menyisihkan penghasilannya untuk dapat mendukung kelancaran perbaikan yang saat ini sedang dikerjakan.
“Putri saya atas nama Rahel Maharaja sekolah di tempat ini dan duduk di bangku kelas III. Selaku orangtua saya tidak salah membantu sesuai dengan kemampuan untuk percepatan perbaikan aula ini. Karena aula ini menjadi tempat anak-anak kami untuk latihan dan kegiatan ekstrakulikuler. Dan saya juga mengajak para orangtua murid yang mampu dan mau untuk dapat bersama-sama menggalang dana untuk perbaikan aula sekolah ini,”kata Jannes.
Menurut Ketua DPD real estate indonesia (REI) Sibolga-Tapanuli Tengah ini, bahwa SMPN2 Pandan Nauli sudah selayaknya menjadi sekolah percontohan bagi Kabupaten Tapanuli Tengah dan harus ditingkatkan terus agar jangan tertinggal dengan sekolah yang lain.
“Kami berterimakasih kepada para guru-guru SMPN2 Pandan Nauli ini yang terus memberikan motivasi dan edukasi kepada anak-anak kami sehingga hampir tidak ada waktu terbuang bagi anak-anak, karena terus belajar dan dipacu menjadi orang yang berhasil. Untuk itulah saya sedang persiapkan setamatnya putri saya dari tempat ini akan saya coba kemampuannya untuk ujian masuk ke DEL Laguboti,”sebut Jannes.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 2 Pandan Nauli Anwar Said S.Pd menerangkan, melihat kondisi aula sekolahnya sudah rusak berat, dibutuhkan kerjasama antara sekolah dengan komite sekolah. Dan hasilnya Komite Sekolah respon dan langsung bergerak untuk menggalang dana sehingga proses perbaikan sedang berlangsung saat ini.
“Besaran dana yang dibutuhkan untuk perbaikan flafon dan atap aula sebesar Rp 40 juta, dan dana yang terkumpul saat ini sudah ada Rp 23 juta. Atas nama Sekolah SMPN2 Tapian Nauli kami mengucapkan terimakasih kepada orangtua murid yang sudah turut mebantu. Dan bantuan ini sifatnya moral tanpa ada paksaan dari orangtua siswa dan tidak ada sanksi apapaun bagi orangtua yang tidak sanggup membantu,”tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Bantuan yang diberikan Jannes diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMPN2 Pandan Nauli, Anwar Said S.Pd, Kamis (21/2).
Menurut Jannes Maharaja yang juga seorang pengusaha di Pandan menyebutkan, bahwa Komite Sekolah SMPN2 Pandan Nauli sedang mencari dana untuk perbaikan atap dan plafon aula yang nyaris ambruk.
Atas dasar itulah, Jannes menyisihkan penghasilannya untuk dapat mendukung kelancaran perbaikan yang saat ini sedang dikerjakan.
“Putri saya atas nama Rahel Maharaja sekolah di tempat ini dan duduk di bangku kelas III. Selaku orangtua saya tidak salah membantu sesuai dengan kemampuan untuk percepatan perbaikan aula ini. Karena aula ini menjadi tempat anak-anak kami untuk latihan dan kegiatan ekstrakulikuler. Dan saya juga mengajak para orangtua murid yang mampu dan mau untuk dapat bersama-sama menggalang dana untuk perbaikan aula sekolah ini,”kata Jannes.
Menurut Ketua DPD real estate indonesia (REI) Sibolga-Tapanuli Tengah ini, bahwa SMPN2 Pandan Nauli sudah selayaknya menjadi sekolah percontohan bagi Kabupaten Tapanuli Tengah dan harus ditingkatkan terus agar jangan tertinggal dengan sekolah yang lain.
“Kami berterimakasih kepada para guru-guru SMPN2 Pandan Nauli ini yang terus memberikan motivasi dan edukasi kepada anak-anak kami sehingga hampir tidak ada waktu terbuang bagi anak-anak, karena terus belajar dan dipacu menjadi orang yang berhasil. Untuk itulah saya sedang persiapkan setamatnya putri saya dari tempat ini akan saya coba kemampuannya untuk ujian masuk ke DEL Laguboti,”sebut Jannes.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 2 Pandan Nauli Anwar Said S.Pd menerangkan, melihat kondisi aula sekolahnya sudah rusak berat, dibutuhkan kerjasama antara sekolah dengan komite sekolah. Dan hasilnya Komite Sekolah respon dan langsung bergerak untuk menggalang dana sehingga proses perbaikan sedang berlangsung saat ini.
“Besaran dana yang dibutuhkan untuk perbaikan flafon dan atap aula sebesar Rp 40 juta, dan dana yang terkumpul saat ini sudah ada Rp 23 juta. Atas nama Sekolah SMPN2 Tapian Nauli kami mengucapkan terimakasih kepada orangtua murid yang sudah turut mebantu. Dan bantuan ini sifatnya moral tanpa ada paksaan dari orangtua siswa dan tidak ada sanksi apapaun bagi orangtua yang tidak sanggup membantu,”tandasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019