Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Pasca bentrokan, kedua warga di wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan mengakhirinya dengan perdamaian yang dihadiri seluruh pemangku kepentingan.
"Kedua warga di wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara telah berdamai dan tidak akan ada lagi kejadian bentrokan kedepan," kata Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution di aula Kantor Camat Padangsidimpuan Tenggara, Senin.
Pemangku kepentingan, pemangku adat dan tokoh masyarakat serta adat diharapkan menyampaikan kepada seluruh warganya bahwa tidak ada lagi keributan dan bentrokan kita ingin Padangsidimpuan aman dan kondusif, personil kepolisian dan TNI juga masih berjaga di lokasi, dengan harapan menjaga keamanan dan ketertiban, dan saya jamin tidak akan ada lagi keributan.
"Perlu diketahui keributan ini dipicu akibat kesalahpahaman salah satu warga Kelurahan Pijorkoling yang mengisi BBM tidak membayar di SPBU Manunggang, diakibatkan warga Manunggang menjadi berang akibat tingkah warga yang masih dirahasiakan namanya, ungkap Irsan Efendi Nasution.
Sementara itu, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya menerangkan bahwa kondisi dilokasi sudah aman tidak akan ada lagi terjadi bentrok, aktor intlek provokatornya juga sudah diamankan.
Baca juga: Warga dua wilayah di Padangsidimpuan bentrok
Pasca bentrokan tersebut kedua warga di wilayah Padangsidimpuan Tenggara juga telah berdamai dengan cara adat setempat dan hukum di negara Indonesia.
Memang saat ini kondisi lapangan dilokasi juga masih dijaga personil dari kepolisian dan Brimob Batalyon C Polda Sumatera Utara, dan beberapa personil TNI yang diperbantukan yang tersebebar dibeberapa titik, mengantisipasi yang tidak dinginkan.
Tapi pada dasarnya kedua warga di wilayah tersebut sudah sepakat bersadamai dengan mengadakan pertemuan dengan hasil kesepahaman tidak akan ada lagi bentrokan yang dilaksanakan di Aula kantor Camat Padangsidimpuan Tenggara, ucap Hilman.
Saya perlu tegaskan ini hanya konflik antar warga yang salah paham, tidak ada kaitannya dengan politik menjelang pilpres dan pileg, ucapnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan kedua warga di wilayah lokasi bentrok, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, Danyonif 123 Rajawali Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya, Camat Padangsidimpuan Tenggara Zulkifli Dalimunthe.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Kedua warga di wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara telah berdamai dan tidak akan ada lagi kejadian bentrokan kedepan," kata Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution di aula Kantor Camat Padangsidimpuan Tenggara, Senin.
Pemangku kepentingan, pemangku adat dan tokoh masyarakat serta adat diharapkan menyampaikan kepada seluruh warganya bahwa tidak ada lagi keributan dan bentrokan kita ingin Padangsidimpuan aman dan kondusif, personil kepolisian dan TNI juga masih berjaga di lokasi, dengan harapan menjaga keamanan dan ketertiban, dan saya jamin tidak akan ada lagi keributan.
"Perlu diketahui keributan ini dipicu akibat kesalahpahaman salah satu warga Kelurahan Pijorkoling yang mengisi BBM tidak membayar di SPBU Manunggang, diakibatkan warga Manunggang menjadi berang akibat tingkah warga yang masih dirahasiakan namanya, ungkap Irsan Efendi Nasution.
Sementara itu, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya menerangkan bahwa kondisi dilokasi sudah aman tidak akan ada lagi terjadi bentrok, aktor intlek provokatornya juga sudah diamankan.
Baca juga: Warga dua wilayah di Padangsidimpuan bentrok
Pasca bentrokan tersebut kedua warga di wilayah Padangsidimpuan Tenggara juga telah berdamai dengan cara adat setempat dan hukum di negara Indonesia.
Memang saat ini kondisi lapangan dilokasi juga masih dijaga personil dari kepolisian dan Brimob Batalyon C Polda Sumatera Utara, dan beberapa personil TNI yang diperbantukan yang tersebebar dibeberapa titik, mengantisipasi yang tidak dinginkan.
Tapi pada dasarnya kedua warga di wilayah tersebut sudah sepakat bersadamai dengan mengadakan pertemuan dengan hasil kesepahaman tidak akan ada lagi bentrokan yang dilaksanakan di Aula kantor Camat Padangsidimpuan Tenggara, ucap Hilman.
Saya perlu tegaskan ini hanya konflik antar warga yang salah paham, tidak ada kaitannya dengan politik menjelang pilpres dan pileg, ucapnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan kedua warga di wilayah lokasi bentrok, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, Danyonif 123 Rajawali Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya, Camat Padangsidimpuan Tenggara Zulkifli Dalimunthe.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019