Medan (Antaranews Sumut) - Abrar Ashari Siregar mahasiswa jurusan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan ikut serta dalam ajang PBB di Bangkok.

Ashari sendiri terpilih mengikuti ajang ini karena Position Paper yang berjudul "Pangan di daerah Perang" dengan mengambil Konsentrasi studi kasus negara Syiria miliknya terpilih.

"Kita (Polbantan) Medan patut berbangga atas torehan prestasi Abrar Ashari hingga terpilih sebagai duta Intelegensia Polbantan Medan mengikuti confrensi kedua ini," kata Direktur Polbangtan Medan Ir Yuliana Kansrini MSi kepada Antara, Rabu.

Kegiatan ini katanya di ikuti (1476 delegasi) dari 76 negara berkembang dan negara miskin. Seperti dari negara maju dari Benua Amerika, Eropa dan beberapa negara di Asia ikut berpartisipasi.

Confrence dua Bangkok, Thailand (29 Janauari - 2 Februari) 2019 setelah yang pertama di Korea Selatan ini digelar United Nation (UN) of Model dibawahi Food and Agriculture Organization (FAO) dengan tema "Future Leader" yang di sponsori International Global Network (IGN).

Abrar yang sebelumnya harus menyelesaikan Position Paper unik dengan dilengkapi Draft Resolution untuk kasus dan permasalahan yang di angkat.

"Abrar berhasil mengalahkan beberapa peserta dari Indonesia yang kemudian menyisakan 112 peserta dari berbagai universitas negeri atau swasta,"ujarnya.

Menurut Yuliana, kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan pemuda dalam memberi Resolusi dan dan menghadapi Problematika yang ada di dunia pertanian.

"Pemuda Indonesia diharapkan mampu menangani kelangkaan dan persaingan pangan yang akan terjadi dimasa mendatang,"jelas Yuliana.

Sementara, Abrar Ashari Siregar mengatakan,"saya sangat bersyukur terpilih dan bisa mengikuti kegiatan ajang International ini karena dapat bertemu dengan orang-orang hebat dari berbagai penjuru dunia,"sebutnya.

"Selain menambah wawasan pengalaman berharga sebagai duta Intelegensia Polbangtan Medan tidak akan pernah terlupakan, apalagi dalam kesempatan saya diberikan waktu untuk berpidato di hadapan ribuan peserta," tutur Abrar Duta Intelegensia Polbangtan Medan.
 
Dalam ajang bergengsi ini Indonesia berhasil menyabet enam nominasi di antara 65 penghargaan yang disediakan yakni penghargaan menjadi salah satu Best Speaker, Best Position Paper, Verbal Comendation, dan Most Outstanding.

Berikutnya session ke III kegiatan ini direncanakan akan  diadakan di Bali- Indonesia karena Indonesia terpilih sebagai tuan rumah.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019