Kotapinang (Antaranews Sumut) - Air luapan Sungai Kanan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan masih menggenangi jalan lintas Sumatera atau Jalinsum menuju Kabupaten Padang Lawas Utara, Rabu (30/1) sore.
Camat Sungai Kanan, Reza Pahlevi Nasution didampingi Lurah Langgapayung ketika meninjau banjir menyampaikan, hingga saat ini banjir dari luapan Sungai Kanan masih menggenangi Jalinsum Langgapayung-Paluta.
Sejumlah pengguna jalan masih terlihat antri melewati Jalinsum dua kabupaten tersebut. Luapan air Sungai Kanan sejak, Selasa (29/1) hingga hari ini masih mengganggu aktifitas warga dan merendam sedikitnya 150 unit rumah.
“Ada beberapa desa yang terkena dampak banjir yakni Desa Ujung Gading, Desa Hutagodang dan Kelurahan Langgapayung,” katanya.
Ia menjelaskan, bantuan formil maupun materil dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan sudah dilaksanakan. Kekinian, penurunan luapan air juga terlihat di sejumlah titik.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar mengurangi aktifitas sebelum banjir luapan Sungai Kanan itu benar-benar berangsur surut.
“Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan berupa beras, mie instan dan telur mulai berdatangan,” jelas Reza Pahlevi Nasution.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Camat Sungai Kanan, Reza Pahlevi Nasution didampingi Lurah Langgapayung ketika meninjau banjir menyampaikan, hingga saat ini banjir dari luapan Sungai Kanan masih menggenangi Jalinsum Langgapayung-Paluta.
Sejumlah pengguna jalan masih terlihat antri melewati Jalinsum dua kabupaten tersebut. Luapan air Sungai Kanan sejak, Selasa (29/1) hingga hari ini masih mengganggu aktifitas warga dan merendam sedikitnya 150 unit rumah.
“Ada beberapa desa yang terkena dampak banjir yakni Desa Ujung Gading, Desa Hutagodang dan Kelurahan Langgapayung,” katanya.
Ia menjelaskan, bantuan formil maupun materil dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan sudah dilaksanakan. Kekinian, penurunan luapan air juga terlihat di sejumlah titik.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar mengurangi aktifitas sebelum banjir luapan Sungai Kanan itu benar-benar berangsur surut.
“Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan berupa beras, mie instan dan telur mulai berdatangan,” jelas Reza Pahlevi Nasution.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019