Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Pada 2017 sebanyak 4.346 orang penerima asupan gizi seimbang dari PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), sementara pada 2018 meningkat menjadi 5.365 orang, dengan serapan anggaran yang juga naik dari Rp148 juta menjadi Rp207 juta.

Asupan gizi seimbang sengaja diberikan bagi warga lanjut usia (lansia), ibu hamil (bumil), bayi dibawah tiga tahun (batita), dan bayi dibawah lima tahun (balita) di Kecamatan Sipirok dan Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Sesuai data diterima Antara di Sipirok, Sabtu, rincian untuk warga Lansia dua kecamatan (Sipirok dan Marancar) pada 2017 sebanyak 2.343 orang dan 3?518 orang pada 2018; bumil 216 orang di 2017 jadi 219 orang di 2018.

Untuk batita terjadi penurunan dari 427 orang di 2017 menjadi 310 orang di 2018; demikian juga balita dari 1.360 orangdi 2017 menjadi 1.318 orang di 2018, atau jumlah total 2017 sebanyak 4.346 orang dan 5.365 orang.

Dikatakan, asupan gizi ini diberikan kepada warga desa desa yang kokasinya bersentuhan langsung dengan proyek (terdampak secara ekonomi, sosial dan lingkungan), penduduk diwilayah eks pembebas lahan kepada PLTA Batangtoru, atau wilayah itu memiliki ikatan secara langsung PLTA (lahan PLTA).

Di wilayah Kecamatan Sipirok terdapat Desa Aek Batang Paya, Luat Lombang, Bulu Mario, Batu Satahil. Sedang di Kecamatan Marancar terdapat Desa Huraba, Marancar Godang, Kelurahan Sampurna, Simaninggir, Haunatas, dan Marancar Julu, dan Gunung Binanga, Gapuk Tua, Sugi dan Aek Nabara.   

Humas NSHE Dede Wifiza Ashia dihubungi Antara, Sabtu, mengatakan bahkan di 2019 program pemberian asupan gizi tambah pelayanan kesehatan seperti ini akan terus dilanjutkan, jumlahnya bahkan bisa lagi meningkat.

Ia menyatakan program asupan gizi ini cukup positif karena dampaknya masyarakat rajin hadir rutin setiap bulannya ke Posyandu sekalian memeriksakan kesehatannya.

"Karena program NSHE ini juga sejalan dengan visi misi Pemkab Tapanuli Selatan mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera,"katanya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019